Cianjur (ANTARA) - BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama tim SAR gabungan berusaha menemukan wisatawan asal Bandung yang dilaporkan hilang terbawa ombak saat berenang di Pantai Cemara di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Rabu (17/4), satu orang berhasil selamat.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya saat dihubungi, Rabu, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari warga ada dua orang wisatawan hilang terbawa ombak ke tengah laut saat berenang atas nama Radi Ramlan (18) dan Najwar (17) warga Kabupaten Bandung.
"Mereka seluruhnya berempat berwisata ke pantai selatan Cianjur, dua orang nekat berenang saat gelombang tinggi, sehingga terbawa ombak ke tengah laut, Najwar berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan Radi masih dalam pencarian," katanya.
Dia menjelaskan, saat ini petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, Basarnas Cianjur, Polair Polres Cianjur dan relawan masih berusaha melakukan pencarian terhadap tubuh Radi yang diperkirakan sudah terbawa gelombang hingga ke tengah.
Baca juga: Tim SAR temukan kapal wisata yang hilang kontak di Labuan Bajo
Baca juga: Tim SAR cari wisatawan yang hilang terseret ombak di Garut
Sehingga pihaknya juga melibatkan nelayan sekitar guna membantu pencarian dan memberikan laporan ketika melihat tubuh korban dengan harapan dapat segera ditemukan, hingga Rabu petang petugas dibagi menjadi dua tim untuk melakukan susur tengah dan pantai.
"Selama libur panjang hari raya, kami sudah menyiagakan relawan dan memasang papan larangan bagi wisatawan untuk mendekati bibir pantai karena gelombang tinggi, termasuk saat kejadian warga dan petugas sudah memberikan peringatan pada wisatawan," katanya.
Pihaknya juga meminta warga dan nelayan setempat ikut menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan serta mengawasi dan mengimbau mereka agar tidak mendekati bibir pantai meski gelombang tidak tinggi karena cuaca yang tidak menentu dapat mengancam keselamatan.
Sementara informasi dari nelayan setempat, sempat melihat korban berenang bersama temannya ketika sampai Pantai Cemara, selang beberapa saat mereka mendengar teriakan minta tolong karena korban terseret ombak ke tengah laut.
Nelayan dan petugas sempat memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan korban atas nama Najwar yang belum terseret jauh, sedangkan korban atas nama Radi tidak terlihat karena tergulung ombak yang tiba-tiba besar.
"Satu orang selamat dan satu orang lainnya hilang terbawa arus ke tengah, sehingga kami kesulitan menemukannya. Kami melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib dilanjutkan ke BPBD dan Polair Polres Cianjur," kata nelayan Rahmat.*
Baca juga: Menparekraf imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat bepergian
Baca juga: Pencarian WNA yang hilang di Long Pink Beach Labuan Bajo resmi ditutup
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024