Kupang (ANTARA) - Baca juga: Pesawat tempur TNI AU ditempatkan permanen di Kupang pada 2022Komandan Pangkalan Udara TNI AU Eltari di Kupang, Marsekal Pertama TNI Djoko Hadipurwanto, mengajak personelnya untuk menghormati jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang sehingga saat ini bisa menikmati kemerdekaan itu.

“Sejarah itu tidak akan kita lupakan, sejarah itu harus tetap kita ingat dan kita turunkan dari generasi ke generasi baik kepada anggota TNI AU maupun kepada anak cucu kita nanti,” katanya, di Kupang, NTT, Rabu.

Baca juga: Pangkalan TNI AU Eltari pamerkan empat Suhoi Su-30 bagi publik

Hal ini dia sampaikan usai mengelar apel ziarah bersama personelnya di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka di Kupang.

Ia mengatakan, di TMP tersebut ada seorang mantan Gubernur NTT bernama Eltari yang telah meninggal dunia dan dimakamkan di TMP tersebut.

Untuk menghormati perjuangannya dan mengenang namanya setelah nama Eltari dijadikan sebagai sebagai nama pangkalan udara TNI AU di kawasan Penfui, Kupang, yang kini dikenal dengan Pangkalan Udara TNI AU Eltari.

Baca juga: Latihan bersama Tempur Sergap 2016 digelar di Pangkalan Udara TNI AU Eltari

Ia menjelaskan, ziarah tersebut dilakukan sebagai bagian dari sejumlah rangkaian HUT ke-78 TNI AU yang telah jatuh pada 9 April 2024 lalu. "Kami ini baru bisa kami laksanakan karena memang tanggal 9 itu sudah banyak yang mudik untuk Idul Fitri jadi setelah liburan Idul Fitri baru dilakukan,” ujar dia.

Untuk puncak pelaksanaan HUT ke 78 TNI AU sendiri ujar dia akan dilaksanakan pada Senin (22/4) pekan depan. Lanud El Tari sendiri juga ujar dia akan menggelar upacara.

Pelaksanaan Ziarah ke TMP Dharma Loka dilakukan dimulai dengan apel bersama. Usai apel bersama di lingkungan Pangkalan Udara Elari, mereka menabur bunga di makam mantan Gubernur NTT, Eltari.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024