Surabaya (ANTARA News) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberikan penghargaan kepada 10 orang tokoh asal berbagai daerah di Jawa Timur yang dinilai berjasa dan memberikan pengaruh besar dalam perjuangan yang digelutinya.
Penghargaan itu diserahkan Menpora Roy Suryo dan Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto pada malam peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan 2013 bertema "Satu Untuk Negeri" di halaman parkir Grand City, Surabaya, Kamis malam.
Salah satu tokoh penerima penghargaan adalah Suhario Padmodiwiryo atau akrab disapa Hario Kecik (92), yang merupakan pelaku sejarah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dan pernah menjadi Wakil Komandan Polisi Tentara Keamanan Rakyat Djawa Timur.
Selain Hario Kecik, ada mantan maestro musik jazz Indonesia yang meninggal tahun 2012, yakni Bubi Chen, sebagai penerima penghargaan serupa dari Semen Indonesia.
Selanjutnya, almarhum Soetojo Soekomihardjo (mantan Dirut Suara Surabaya Media Grup), Eddie Emmanuel Samson (veteran dan pegiat sejarah), Chenot Santoso (Direktur Litbang dan Operasional PT Semen Gresik), Heru Yuwono (tenaga pimpinan PT Semen Gresik).
Kemudian, Karsono (veteran pejuang), Gatut Kusumo Hadi (veteran dan pegiat seni), Rendra Wicaksono (tokoh muda pencipta sepeda motor tenaga surya), dan Dr Arijanti Jonosoeweno (dokter spesialis penyakit dalam yang mengembangkan pengobatan herbal atau jamu).
"Kami sangat mengapresiasi perjuangan mereka. Penghargaan ini sekaligus sebagai motivator bagi kami dan generasi muda untuk terus berkarya sebagai penerus bangsa," kata Dwi Soetjipto.
Menpora Roy Suryo dalam sambutannya berharap perjuangan dan nilai-nilai nasionalisme yang ditunjukkan para tokoh tersebut mampu membangkitkan semangat generasi muda untuk berkarya demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
"Saya ingin mengajak generasi muda untuk hormat kepada para pendahulu, pejuang dan tokoh senior yang telah banyak berjasa. Tanpa orang seperti Pak Hario Kecik yang sekarang usianya sudah 92 tahun dan tokoh-tokoh pendahulu, kita mungkin tidak pernah ada," ujarnya.
Selain penghargaan kepada 10 tokoh, Semen Indonesia juga menyerahkan hadiah kepada 29 finalis lomba cipta lagu anak "Kirana SI" tahun 2013.
Adapun pemenang utama dari 29 finalis lomba cipta lagu anak tersebut adalah Daniel Chrystianto asal Jember, Jatim, dengan lagu berjudul "Cinta Mama Papa" yang berhak atas hadiah uang sebesar Rp50 juta.
Juara kedua direbut Ronald Wilson dari Bogor dengan lagu ciptaannya "Asyiknya Liburan" dan Sodik Wardoyo (Yogyakarta) menjadi juara ketiga dengan lagu berjudul "Cari Bakat Kita".
"Melalui lomba cipta lagu anak ini, kami ingin menyemarakkan kembali dunia lagu anak-anak di Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir relatif sepi, karena anak-anak justru diarahkan menyanyikan lagu-lagu orang dewasa," kata Dwi Soetjipto.(*)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013