Saat puncak musim hujan nanti saya perkirakan Jakarta masih banjir. Sudah kelihatan kok dari sekarang. Ketinggian muka air di beberapa kali terus naik. Kemungkinan besar pasti banjir,"Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memperkirakan wilayah ibukota tetap berpotensi banjir saat puncak musim hujan nanti, yakni pertengahan Desember 2013 hingga Januari 2014 mendatang.
"Saat puncak musim hujan nanti saya perkirakan Jakarta masih banjir. Sudah kelihatan kok dari sekarang. Ketinggian muka air di beberapa kali terus naik. Kemungkinan besar pasti banjir," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Ahok, sejumlah kali yang ketinggian muka airnya terus menunjukkan peningkatan, antara lain Kali Pesanggrahan, Kali Krukut serta kali-kali di kawasan Jakarta Utara yang sudah seringkali dilanda banjir rob.
"Dari kemarin, kita sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang rawan banjir. Kita juga sudah melakukan koordinasi serta menyiapkan bantuan dan logistik bagi korban banjir," ujar Ahok.
Koordinasi tersebut terutama dilakukan bersama dengan Dinas Sosial DKI terkait pembangunan posko-posko dan bantuan sosial lainnya untuk para pengungsi yang rumahnya terendam banjir.
"Nanti, Dinas Sosial bertanggung jawab atas konsumsi dan lain-lain. Kalau ada pengungsi yang mau makan, datang saja ke posko. Kita juga akan berkoordinasi dengan penanggung jawab di setiap posko. Jadi, kalau ada apa-apa, gampang dihubungi," tutur Ahok.
Ia mengingatkan kepada warga yang ingin menyumbangkan bantuan kepada para korban banjir agar disalurkan melalui posko-posko pengungsi yang sudah didirikan.
"Hal ini sengaja dilakukan supaya bantuan-bantuan itu langsung sampai kepada yang benar-benar membutuhkan. Tidak nyangkut kemana-mana lagi. Langsung ke korban banjir," janji Ahok.
Meskipun seluruh persiapan banjir sudah mendekati 100 persen, dia tetap berharap agar banjir kali ini tidak separah banjir sebelumnya yang pernah melanda ibukota.
(R027/A029)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013