Warga tidak diperkenankan bertahan di dalam rumah, mengingat arus air sungai sangat kencang, bahkan ketinggiannya sudah melewati batas aman, mencapai 4 meter,"Gorontalo (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, berhasil mengevakuasi lima warga di Desa Iloponu, Kecamatan Tibawa, yang terjebak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Abdul Bar Yahya, Kamis, mengaku, terpaksa menggunakan tali untuk mengevakuasi 2 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di seberang Sungai Alo.
Evakuasi yang berhasil menyelamatkan bayi usia 1,5 bulan itu, dibantu warga setempat mengingat ketinggian air sudah mencapai 1,25 meter ditambah arus yang sangat kencang.
Hingga saat ini, kata Abdul, pihaknya terus menyisir wilayah Kecamatan Isimu dan Tibawa, untuk membantu evakuasi warga korban banjir akibat luapan air Sungai Iloponu dan Alo.
"Warga tidak diperkenankan bertahan di dalam rumah, mengingat arus air sungai sangat kencang, bahkan ketinggiannya sudah melewati batas aman, mencapai 4 meter," ujar Abdul.
Dikhawatirkan, air akan terus naik mengingat curah hujan terus tinggi sejak pukul 17.00 Wita hingga saat ini, bahkan banjir ikut membawa material batu dan kerikil serta tumpukan kayu besar.
Khusus di Desa Alo dan Labanu, warga diminta sementara mengungsi di beberapa wilayah aman, sebab desa tersebut berada di bantaran sungai.
Hingga saat ini, kata Abdul, BPBD belum bisa memastikan jumlah kerugian yang diderita, namun dipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.(*)
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013