Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu pagi (23/8), memberikan keterangan mengenai kebijakan pembangunan daerah setahun ke depan dan hubungan pusat-daerah dalam RAPBN 2007 di hadapan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Dalam Sidang Paripurna Khusus DPD yang digelar di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Presiden akan menjelaskan alokasi anggaran pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RAPBN 2007. Dari Informasi yang dihimpun di Gedung DPD, Ketua DPD Ginanjar Kartasasmita akan membuka Sidang Paripurna Khusus DPD yang dihadiri anggota DPD se-Indonesia. Sejak berdirinya DPD dua tahun lalu, empat anggota telah meninggal dunia, yaitu Abdul Halim Harahap dan Raja Inal Siregar (Sumatera Utara), Yokoyama Sinapoy (Sulawesi Tenggara) dan Abi Kusno Nachran dari Kalimantan Tengah. Selain dihadiri Presiden dan Wapres Yusuf Kalla, sidang ini dihadiri menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan para duta besar serta pimpinan lembaga negara. Sebagai persiapan menghadapi Sidang Paripurna Khusus DPD, pada Selasa telah disampaikan rekomendasi DPD tentang RAPBN 2007 oleh Panitia Ad Hoc IV DPD kepada publik. Anggota DPD RI Anthony C Sunarto didampingi Eka Komariah Kuncoro dan Ruslan Wijaya memaparkan pokok-pokok rekomendasi tersebut. Sedangan tiga panelis yang hadir, yaitu Prof Dr Herman haeruman, Dr Hekinus Manao serta Direktur Indef Dr Fadhil Hasan. Pada 16 Agustus, Presiden menyampaikan Keterangan Pemerintah mengenai RAPBN dan Nota Keuangan di hadapan Rapat Paripurna DPR. (*)
Copyright © ANTARA 2006