Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah memfasilitasi sekitar 3.660 peserta selama periode arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah melalui program "Balik Kerja Bareng" yang membantu pemudik pulang ke perantauan setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.
"Rinciannya 800 peserta berangkat dari Surabaya, 960 orang dari Semarang, 960 peserta dari Surakarta, dan 940 peserta dari Yogyakarta," ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Fadlul menjelaskan para peserta yang ikut program tersebut tidak hanya mendapat fasilitas angkutan gratis. Mereka juga memperoleh berbagai informasi seputar BPKH.
Informasi-informasi tersebut seputar ibadah haji dan edukasi soal pengelolaan keuangan haji yang selama ini dikelola BPKH.
Untuk program Balik Kerja Bareng 2024, BPKH menganggarkan biaya Rp2,7 miliar dari hasil investasi dana abadi umat. Fadlul menegaskan tidak ada satu rupiah pun dana haji yang terpakai.
"Sumber biaya yang digunakan adalah hasil pengelolaan investasi dana abadi umat, bukan dari setoran awal jamaah. Jadi dana pokoknya tetap utuh, tidak tersentuh," katanya.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 162 ribu kendaraan menuju ke wilayah Jabotabek dari arah timur pada puncak arus balik H+4 Idul Fitri 2024.
"Puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada H+4 atau Senin, 15 April 2024. Volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah timur mencapai 162 ribu kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek,” kata Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, Selasa.
Faiza menyampaikan kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek untuk kembali ke Jabotabek dari arah timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) naik 198 persen dibanding lalu lintas normal 2024 sebesar 54 ribu dan meningkat 50 persen dibandingkan Lebaran 2023 sebesar 107 ribu kendaraan.
Baca juga: Kemenhub: 1,2 juta orang balik lewat angkutan umum di H+4 Lebaran
Baca juga: ASDP seberangkan 129.161 kendaraan pada periode 11-15 April 2024
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024