Salah seorang saksi, Silvia Eva di Timika, Rabu mengatakan perahu motor tersebut ditumpangi oleh tiga orang dengan membawa enam ton raskin.
Tiga penumpang berhasil selamat. Saat perahu yang mereka tumpangi terbalik, perahu motor yang ditumpangi staf Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Mimika beserta staf Unicef melintas di lokasi tersebut. Sementara barang bawaan beserta enam ton raskin jatah Distrik Mimika Barat tenggelam ke dalam sungai.
"Kami sempat melihat perahu motor itu tenggelam," tutur Silvia yang bekerja sebagai staf Unicef di Kabupaten Mimika.
Silvia mengatakan pada Rabu sekitar pukul 05.00 WIT, rombongan Dispendasbud Mimika bersama tim Unicef bertolak dari Kokonao, ibukota Distrik Mimika Barat, menuju Timika menggunakan perahu motor melintasi alur sungai.
Setiba di dekat Kampung Kekwa, rombongan mendapati sebuah perahu motor dalam kondisi karam dan terbalik di tengah sungai. Sedangkan tiga penumpangnya menyelamatkan diri dengan bergayut pada akar pohon bakau untuk menunggu bala bantuan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, terbaliknya perahu motor tersebut lantaran menabrak batang kayu di dasar sungai. Akibatnya, perahu tersebut bocor dan tak lama kemudian tenggelam.
Adapun ketiga penumpang perahu motor tersebut dievakuasi ke Atuka, ibukota Distrik Mimika Tengah.
Humas Kantor SAR Timika, Arifuddin mengatakan pihaknya belum mengetahui identitas ketiga penumpang kapal motor yang tenggelam tersebut.
"Nama-nama penumpangnya belum kami ketahui, tapi salah satunya ialah Sekretaris Distrik Mimika Barat," kata Arifuddin.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013