"Enam gerilyawan mendirikan pos pemeriksaan dan memeriksa mobil yang melewati daerah pinggiran di Sabha. Mereka menghentikan van bank yang menuju kantor cabang Bank Afrika Utara di Lembah Barak," kata pejabat.
Ditambahkannya, "Beberapa pria bersenjata merampoknya dan meninggalkan lokasi tersebut."
Telepon genggam empat pegawai, termasuk manager bank tersebut, juga dirampok sebelum penyerang melarikan diri, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Pada 28 Oktober, beberapa pria bersenjata menyerang satu van yang membawa mata uang asing untuk bank sentral Libya, dan membawa pergi 54 juta dolar di Kota Sirte, Libya Barat, 500 kilometer di sebelah barat Tripoli.
Pemerintah Libya belum menemukan kembali uang dalam jumlah besar tersebut. Namun menurut pernyataan resmi, personel keamanan telah menemukan para tersangka pelaku dan saat ini sedang berunding dengan mereka untuk memperoleh kembali uang yang dijarah itu.
(C003)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
