“WSBP berhasil mengimplementasikan strategi pemasaran ke eksternal untuk mendapatkan proyek-proyek baru dengan cara menyusun portofolio strategi produk, memperkuat posisi brand, mengembangkan kapabilitas sales dan marketing, serta meningkatkan penerapan teknologi dan inovasi terbaru, sehingga peningkatan porsi pasar eksternal meningkat 2 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary. Kontrak baru proyek eksternal mendominasi dari total perolehan NKB WSBP pada tahun ini.
Portofolio WSBP yang luas dan nilai kepuasan pelanggan yang baik menjadi salah satu faktor meningkatnya kepercayaan pelanggan eksternal kepada WSBP untuk menggarap proyek-proyek besar, di antaranya Pekerjaan Pembangunan Container Yard (CY) dan Infrastruktur Pendukung Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar Batam, Pekerjaan Pembangunan Tembok Penahan Jembatan Enim 1 - Jembatan Enim 2, Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi III, Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi Paket 3, Proyek Nusantara International Convention and Exhibition @District 18 PIK 2.
“Berkat kepuasan dan kepercayaan pemilik proyek pada salah satu lini bisnis WSBP, yaitu Jasa Konstruksi, WSBP mampu membangun proyek-proyek infrastruktur dengan kokoh untuk dapat digunakan oleh masyarakat luas,” lanjut Fandy. Kepuasan pelanggan membuat peningkatan drastis akan nilai kontrak baru lini bisnis ini sebesar 1174% dibandingkan tahun lalu.
WSBP dipercaya untuk mengerjakan beberapa proyek konstruksi seperti Pekerjaan Pembangunan Tembok Penahan Jembatan Enim 1 - Jembatan Enim 2 serta Pekerjaan Pembangunan Container Yard (CY) & Infrastruktur Pendukung Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar Batam. “WSBP memiliki 5 Sales Area yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mempermudah memperoleh proyek-proyek baru. Melalui Sales Area ini, WSBP mampu menjangkau pasar eksternal dan mendapatkan calon pelanggan baru,” tambahnya.
Nilai kontrak baru ditopang oleh sektor Precast sebesar Rp207,97 miliar atau 20,27% dan Readymix sebesar Rp383,10 miliar atau 37,34%. Manajemen WSBP optimis pada tahun 2024 kinerja perusahaan akan terus meningkat dengan kontribusi dari lini bisnis WSBP, terutama pada segmen konstruksi.
Ke depan, WSBP akan terus mengimplementasikan program transformasi bisnis untuk memperkuat strategi perolehan kontrak baru pada pangsa pasar eksternal dan mulai menjajaki pasar luar negeri, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Seluruh proses operasional ini didukung oleh komitmen WSBP dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko yang baik.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024