Jakarta (ANTARA) - Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA, berikut kami rangkum berita pilihan kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengisi pagi Anda.
Prabowo dinilai dapat redam tensi yang memanas setelah Pemilu 2024
Pakar komunikasi sekaligus Koordinator Relawan Digital Prabowo-Gibran (PRIDE) Anthony Leong menilai Calon Presiden RI Prabowo Subianto berpotensi meredam tensi politik setelah Pemilu 2024.
Salah satu cara, menurut Anthony Leong, adalah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dan Presiden RI Joko Widodo.
KPU: Penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah sesuai undang-undang
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengeklaim penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 sudah sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Kesimpulan jawaban termohon menegaskan bahwa penyelenggaraan pilpres telah sesuai peraturan yang diatur oleh Undang-Undang Pemilu," ujar Idham saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Partai Golkar buka pendaftaran calon Wali Kota Medan
Partai Golkar mulai membuka pendaftaran Calon Wali Kota/Calon Wakil Wali Kota Medan periode 2024—2029 jika memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan, di antaranya memiliki integritas dan elektabilitas.
"Pendaftaran ini terbuka untuk kader partai maupun tidak, tanpa mahar, tanpa syarat dan tidak ada kuota tertentu, hanya saja daftar syarat formal untuk mengisi formulir pendaftaran," ujar Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota/Calon Wakil Wali Kota Medan Medan Zulchari Pahlawan di Medan, Senin.
Gerindra tanggapi peluang PPP gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi peluang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di koalisi partai politik pengusung Prabowo-Gibran.
"Mudah-mudahan," katanya usai menghadiri acara halalbihalal DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin malam.
Airlangga: Halalbihalal Golkar momentum rekonsiliasi parpol
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengemukakan acara Halalbihalal DPP Partai Golkar yang dihadiri sejumlah elite politik merupakan momentum rekonsiliasi partai politik usai Pemilihan Umum 2024.
"Momentum ini juga rekonsiliasi bagi partai-partai politik, terutama bagi partai yang mendukung Prabowo dan Gibran. Bagi yang belum, ya kita terbuka," kata Airlangga dalam sambutan pada acara Halalbihalal Partai Golkar di Jakarta, Senin malam.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024