Bandarlampung (ANTARA) - Pemilir di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung terlihat landai pada Senin malam (15/5) atau memasuki hari ke empat usai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pantauan arus balik, di Pelabuhan Bakauheni pukul 21.23 WIB, arus kendaraan baik roda dua (R2) serta roda empat (R4) yang datang baik dari jalur tol maupun jalan lintas Sumatera tak seramai pada hari sebelumnya.
Begitu pula, R2 dan R4 yang berada di kantung-kantung parkir dermaga baik reguler maupun eksekutif tak sepadat pada hari sebelumnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat pada Minggu (14/4) sejak Pukul 08.00 WIB hingga Pukul 20.00 atau selama 12 jam telah menyeberangkan kendaraan ke Pulau Jawa sebanyak 21.233.
"Untuk R2 hari ini kami telah menyeberangkan ke Jawa berjumlah 7.685 unit sedangkan R4 atau lebih sebanyak 13.548 unit," kata General Manager PT Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko.
Baca juga: Pemilir harapkan mekanisme pengamanan arus mudik dievaluasi
PT ASDP juga mencatat, bahwa data 12 jam tercatat jumlah penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Merak sebanyak 98.710, dengan rincian 89.309 penumpang dalam kendaraan dan 9.401 penumpang pejalan kaki.
"Untuk pelayan di tanggal 15 April ini, hingga 12 jam ASDP telah mengoperasikan 34 kapal dengan 81 trip Bakauheni-Merak," kata dia.
Sementara itu Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan bahwa setelah meninjau langsung Pelabuhan Bakauheni pada 15 April ke dermaga reguler dan eksekutif di Pelabuhan Bakauheni, semua berjalan baik, bahkan tidak ada antrean panjang di tol gate.
"Semalam juga meski puncaknya arus balik, tidak sampai kami berlakukan sistem tunda (delaying system). Kami harap situasi ini masih dalam status hijau sampai masa arus balik selesai," kata dia.
Baca juga: Jasa Marga prediksi 907 ribu kendaraan belum kembali ke Jabotabek
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024