Manokwari (ANTARA) - Bupati Manokwari Hermus Indou meminta gereja lebih dinamis dan produktif mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) anak muda di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

“Gereja harus bisa bergerak maju dan produktif dalam pembangunan berkelanjutan serta menghasilkan karya untuk membangun SDM anak muda,” kata Hermus pada Festival Tamborin 2024 di Manokwari, Senin.

Ia mengatakan, Kabupaten Manokwari sebagai ibu kota Papua Barat sekaligus Kota Injil harus bisa bersaing dengan daerah lain. Untuk itu gereja mempunyai peran penting untuk pengembangan umat khususnya anak muda.

Baca juga: Festival Teluk Doreh dijadikan agenda rutin Pemkab Manokwari

"Perkembangan Manokwari tidak hanya diperjuangkan hari ini, tetapi juga pada masa depan, sehingga pembangunan anak muda harus dipersiapkan sejak saat ini," ujarnya.

Menurut dia, gereja harus bisa mempersiapkan anak muda agar mampu berkompetisi, bersaing dan berprestasi sehingga mampu mengangkat nama daerah.

“Anak-anak muda inilah yang akan menggantikan kita di masa depan. Anak muda tidak boleh dibiarkan di luar atau tanpa pengawalan gereja. Mereka harus mendapat pendidikan cinta kasih dari gereja,” katanya.

Baca juga: Papua Barat gelar festival "band" bertema Indonesia Maju

Ia juga mengapresiasi langkah Gereja GPdI Betesda Bumi Marina yang telah melaksanakan Festival Tamborin untuk para pemuda pemudi di Manokwari.

Wakil Ketua Panitia Joshua Kolompoy mengatakan Festival Tamborin yang diikuti 11 kelompok pemuda pemudi gereja se-Manokwari tersebut merupakan wujud nyata untuk meningkatkan SDM dan keimanan anak muda karena bentuk dari puji-pujian dan penghormatan atas kemuliaan Tuhan.

Baca juga: Ribuan warga hadiri sosialisasi Millennial Road Safety Festival di Manokwari

“Festival Tamborin ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Manokwari. Ini merupakan inovasi kita agar anak muda bisa kreatif berkarya terutama dalam mendekatkan diri pada Tuhan,” ujarnya.

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024