Semua fasilitas yang kami sediakan dapat dimanfaatkan secara gratis
Padang, Sumbar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat menyiapkan lima posko siaga dan tujuh stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di beberapa kota/kabupaten untuk mendukung kelancaran arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Posko siaga ini merupakan wujud kepedulian PLN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan tempat istirahat, maupun pengisian daya kendaraan listrik selama arus balik," kata General Manager PLN UID Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, Sumbar, Senin.
Eric mengatakan posko berada di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) antara lain Sicincin, Padang Panjang, Sitiung, Pangkalan, dan Balai Selasa.
Sementara, untuk SPKLU berada di PLN Belanti Kota Padang, Sawahan PLN UID Sumatera Barat, diler Hyundai, diler Wuling Kota Padang, Kota Payakumbuh, Bukittinggi, dan Solok.
Eric menambahkan pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan pemudik terutama suplai energi kendaraan listrik, sehingga pengguna merasa nyaman dan tidak khawatir kendaraannya kehabisan energi saat arus balik.
Posko siaga PLN tersebut didirikan di daerah perlintasan dan strategis yang dilalui oleh pemudik, baik pengguna kendaraan konvensional maupun listrik.
Selama arus mudik maupun balik, PLN memastikan semua SPKLU dalam kondisi baik dan siap melayani masyarakat.
"Semua fasilitas yang kami sediakan dapat dimanfaatkan secara gratis," ujarnya.
Selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah, PLN UID Sumatera Barat juga menyiagakan 1.386 petugas siaga yang bertugas mengawal sistem kelistrikan di Ranah Minang selama 24 jam.
Ia merinci sebanyak 466 personel merupakan pegawai PLN, 893 orang bidang pelayanan teknik, dan 27 orang tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB). Seluruh petugas bersiaga terhitung 3 hingga 19 April 2024.
Baca juga: PLN siapkan layanan listrik andal sambut Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca juga: PLN UID Sumbar berikan listrik gratis bagi 296 warga sepanjang Januari
Baca juga: PLN pulihkan listrik dampak banjir-longsor Limapuluh Kota
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024