Xinhua yang dikutip di Jakarta, Senin, menyatakan, roket itu dikembangkan oleh institut di bawah naungan China Aerospace Science and Technology Corporation, mesin reusable baru tersebut dinyalakan dua kali pada Jumat (12/4) di suatu lokasi uji coba di Provinsi Shaanxi, China barat laut.
Sejauh ini, mesin itu telah merampungkan total 15 uji coba berulang yang terdiri dari 30 kali penyalaan, dengan waktu uji coba kumulatif lebih dari 3.900 detik. Jumlah uji coba berulang pada mesin tersebut telah melampaui rekor sebelumnya untuk uji coba mesin utama roket cair di China, kata pihak pengembangnya pada Minggu (14/4) dalam berita.
Berfungsi sebagai sistem propulsi utama untuk roket ulang-alik China, model mesin ini memiliki kemampuan dan keandalan komprehensif yang luar biasa.
Produsen mesin tersebut juga menyoroti terobosan dalam manufaktur cerdas, mengatakan bahwa tim penelitian dan pengembangan telah menetapkan sebuah sistem teknologi inti untuk memproduksi mesin reusable. Hal ini secara signifikan mendorong kemajuan dan stabilitas teknologi proses mesin, serta memastikan kualitas dan keandalan produk yang konsisten.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024