Kemarin mengalahkan Djokovic adalah kemenangan yang fantastis bagi saya
Jakarta (ANTARA) - Meski kehilangan satu pertandingan untuk memenangi gelar ATP Masters 1000 pertamanya, Casper Ruud senang dengan kemajuan yang ia capai di Monte Carlo Masters tahun ini.
Petenis Norwegia itu meraih kemenangan terbesar dalam kariernya ketika ia mengalahkan peringkat satu dunia Novak Djokovic di semifinal, sebelum Stefanos Tsitsipas mengakhiri upayanya meraih gelar di final, Minggu (14/4).
"Saya pikir saya telah mengambil beberapa langkah maju pekan ini, tapi hari ini hal itu tidak berjalan dengan baik... Saya pikir saya bermain bagus di lapangan tanah liat dan juga kemarin mengalahkan Djokovic adalah kemenangan yang fantastis bagi saya dan sesuatu yang saya harap dapat menambah kepercayaan diri saya," kata Ruud, dikutip dari laman resmi ATP, Senin.
"Mungkin tidak hari ini, tapi mungkin lain kali saya memainkan pertandingan besar atau mudah-mudahan lain kali jika saya berada di final besar lagi saya akan memikirkan fakta bahwa saya telah mengalahkan Novak sebelumnya. Itu bisa menjadi sesuatu yang bisa memberi saya kepercayaan diri."
Baca juga: Ruud tundukkan Djokovic untuk tantang Tsitsipas di final Monte Carlo
Mundur ke tahun 2022 saat Ruud menikmati musim terbaik dalam kariernya. Dia naik ke peringkat dua dunia, memenangi tiga gelar tingkat tur dan mencapai dua final besar.
Namun, Ruud tidak dapat menemukan level terbaiknya pada 2023, hanya sekali meraih kemenangan di ATP Tour, sementara ia memegang rekor menang kalah 37-23 pada musim tersebut.
Ruud kini telah mencapai tiga final tingkat tur pada 2024 dan akan naik ke peringkat enam dunia, Senin. Petenis asal Norwegia itu merasa jika bisa mempertahankan levelnya saat ini, maka gelar besar akan segera menghampirinya.
"Tahun ini saya merasa sudah kembali ke jalur yang benar, saya bermain sedikit lebih longgar, tidak terlalu banyak kalah lagi," ujar Ruud.
"Saya telah mencapai, kadang-kadang ketika saya memikirkannya, lebih banyak hal daripada yang saya kira mungkin terjadi dalam karier saya, tetapi dengan melakukan itu Anda juga ingin mengejar dan mendorong lebih banyak lagi. Tentu saja Grand Slam atau ATP Masters 1000 adalah impian besar dan tujuan besar saya berikutnya."
Baca juga: Pegula tersingkir saat Ruud berhasil lalui rintangan Australian Open
Selanjutnya: Hari ini saya bisa bermain
"Hari ini saya bisa bermain di final 1000. Saya tidak bisa menang, jadi saya akan terus mengejar dan berusaha meningkatkan permainan saya selalu," ujar petenis berusia 25 tahun itu.
"Saya telah mengambil beberapa langkah kecil yang saya pikir ke arah yang benar dalam enam bulan terakhir dari segi tenis, juga secara fisik, dan saya pikir kami melakukan sesuatu yang benar dan mudah-mudahan dapat melanjutkan tren positif yang saya jalani ini."
Baca juga: Ruud optmistis jadi petenis nomor satu dunia dalam waktu dekat
Ruud tidak mampu menemukan cara untuk melewati Tsitsipas di final ketika lawannya asal Yunani itu menang 6-1, 6-4 untuk menyamakan kedudukan head to head menjadi 2-2.
"Saya rasa, dia bermain agresif, fantastis dengan pukulan forehand-nya, dan juga bermain sangat baik dengan pukulan backhand-nya hari ini. Saya tidak benar-benar menemukan celah apa pun dalam permainannya. Saya tidak bermain cukup baik. Sesederhana itu," kata Ruud yang gagal mengonversi satu pun dari delapan peluang break point yang dimilikinya.
"Saya pikir ada beberapa peluang kecil pada set kedua di mana saya kembali mendapatkan beberapa peluang break, break point, tetapi ketika Anda tidak mengkonversinya, sulit untuk memenangi pertandingan."
Baca juga: Singkirkan Berrettini, Casper Ruud ke semifinal US Open pertamanya
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024