Paris (ANTARA News) - Prancis bangkit dari di ambang kegagalan untuk menaklukkan Ukraina 3-0 pada pertandingan playoff, dan berhak lolos ke Piala Dunia 2014 berkat kemenangan agregat 3-2 pada Selasa.
Oleg Gusev mencetak gol bunuh diri pada menit ke-72 setelah Mamadou Sakho membawa Les Bleus unggul dengan gol internasional pertamanya pada menit ke-22, dan Karim Benzema menyumbang gol kedua 12 menit berselang, lapor Reuters.
Ukraina, yang menang 2-0 pada pertandingan pertama di Kiev pada Jumat, harus bermain dengan sepuluh pemain ketika Yevhen Khacheridi diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua, dua menit sebelum turun minum.
Ini merupakan kegagalan keempat bagi Ukraina dalam upayanya menembus putaran final melalui playoff, setelah absen pada 1998, 2002, dan 2010.
"Inilah keajaiban sepak bola. Empat hari yang lalu kami begitu buruk, sangat buruk," kata pelatih Prancis Didier Deschamps kepada TF1 TV.
"Ini merupakan pertandingan hebat, benar-benar hebat. Penting bagi sepak bola Prancis untuk berada di Brazil tahun depan - ketika kami memiliki semua bumbu yang diperlukan, kami dapat melakukan hal-hal hebat."
Deschamps melakukan sejumlah pergantian dengan memasukkan bek tengah Sakho dan Raphael Varane, gelandang bertahan Yohan Cabaye, pemain sayap Mathieu Valbuena, dan penyerang Benzema, saat perjudiannya terbayar melalui malam yang dramatis di Stade de France.
Tuan rumah melakukan start agresif dengan tembakan mendatar Valbuena yang berubah arah sehingga menghasilkan tendangan sudut, ketika Ukraina kesulitan menahan gempuran serangan Prancis.
Tandukan Benzema dan Paul Pogba melambung di atas mistar pada sepuluh menit pembuka, sedangkan ketegangan meningkat saat tim tamu melakukan sejumlah pelanggaran kasar.
Prancis mendapat penghargaan atas upaya-upaya mereka ketika kiper Andriy Pyatov melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan tembakan Franck Ribery, namun bola jatuh ke penguasaan Sakho yang menyambar bola pantul untuk memasukkannya ke gawang dari sudut sempit.
Ukraina tidak pernah kemasukan gol dalam delapan pertandingan mereka sebelumnya.
Benzema kemudian mencetak gol dengan mengarahkan umpan silang Ribery ke tiang jauh, namun upaya penyerang Real Madrid itu tidak berbuah gol karena ia berada dalamposisi offside.
Pyatov juga mampu menahan tembakan Valbuena, yang diarahkannya ke atas mistar gawnag saat Ukraina terlihat sangat rapuh.
Benzema mungkin tidak beruntung sebelumnya, namun ia beruntung pada gol kedua, meski berada dalam posisi offside saat ia mencetak gol dari jarak dekat menyusul kemelut di mulut gawang.
Ukraina harus bermain dengan sepuluh pemain ketika Khacheridi dinyatakan melakukan pelanggaran kasar kepada Ribery.
Benzema menyia-nyiakan peluang bagus ketika ia melepaskan tembakan melambung di atas mistar pada menit ke-58, saat tuan rumah menjaga kendali permainan sepenuhnya.
Pemain pengganti babak kedua Gusev kemudian membelokkan tembakan Ribery ke gawangnya sendiri untuk mengunci nasib Ukraina.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013