BMKG prediksi hujan pada puncak arus balik di Sumbar

Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman memperkirakan hujan sedang hingga lebat terjadi pada puncak arus balik di Sumbar.

"Pada puncak arus balik di Sumbar pada H+4 diperkirakan berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 19.00 WIB," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, di Padang, Minggu.

Ia mengatakan BMKG sudah merilis peringatan dini cuaca tersebut sebagai pedoman bagi pemudik yang berencana balik ke daerah masing-masing pada malam hari.

Dalam rilis tertulis BMKG tersebut disebutkan hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat-petir dan angin kencang pada pukul 19.00 WIB itu berpotensi terjadi di Kabupaten Solok di antaranya di Pantai Cermin, Lembah Gumanti, Bukit Sundi, X Koto Diatas, Tigo Lurah.

Kemudian Kabupaten Tanah Datar di Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo Utara. Lalu Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu di Luak, Kapur IX, dan Situjuah Limo Nagari.

Potensi hujan sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi di Kabupaten Dharmasraya yaitu di daerah Asam Jujuhan, Kabupaten Solok Selatan di Sangir, Koto Parik Gadang Diateh.

Cuaca buruk itu bisa meluas ke wilayah Kabupaten Solok di Danau Singkarak, Payung Sekaki, Lembang Jaya, Gunung Talang, IX Koto Sungai Lasi, Kubung, X Koto Singkarak, Hiliran Gumanti, dan Danau Kembar.

Kemudian ke wilayah Kabupaten Pesisir Selatan di Lengayang dan Sutera. Kabupaten Sijunjung dan beberapa daerah lain di Sumbar.

Kondisi tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, menyebut pihaknya memperkirakan puncak arus balik di daerah itu terjadi pada H+4.

"Pada puncak arus balik ini diperkirakan arus lalu lintas akan sangat padat. Karena itu pemudik diminta untuk memperhatikan berbagai faktor agar bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," katanya.

Karena beberapa faktor itu, menurut dia, para pemudik disarankan menyiapkan bekal yang cukup di atas kendaraan dan memperhatikan kondisi cuaca.

"Kalau cuaca tidak memungkinkan disarankan untuk menunda perjalanan," katanya.

Baca juga: Pelabuhan Tj Priok siapkan petugas tambahan jika penumpang melonjak

Baca juga: ASDP siapkan dua kapal tambahan rute Tanjunguban-Batam