"Pada Sabtu, 13 April 2024, jumlah sepeda motor yang diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni sebanyak 12.555 unit, naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 5.984 unit," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni Rudi Sunarko di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu.
Menurut dia, penumpang dengan sepeda motor tersebut diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten, menggunakan 34 unit kapal dengan jumlah perjalanan sebanyak 120 kali.
Baca juga: Polisi bagikan minuman ke pemudik roda dua di Pelabuhan Bakauheni
"Jumlah sepeda motor yang diseberangkan tersebut juga lebih banyak jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 yang hanya sebanyak 11.688 unit," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (14/4), penumpang dengan sepeda motor terus berdatangan di pelabuhan untuk mengantre masuk kapal melalui jalur yang disediakan.
Antrean kendaraan berlangsung tertib dan masih dalam area pelabuhan atau belum meluber hingga ke luar gerbang pelabuhan.
Baca juga: Melonjak, penumpang Pelabuhan Bakauheni 115.950 orang pada H+3 Lebaran
Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, ditemui secara terpisah, mengatakan ASDP menyediakan sebanyak 66 unit kapal untuk melayani kebutuhan arus balik dengan jumlah kapal yang beroperasi setiap hari disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Ia mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera pada tiket sehingga tidak menimbulkan kepadatan arus kendaraan yang menimbulkan kemacetan atau antrean panjang di pelabuhan.
ASDP juga telah memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama periode 11-21 April atau selama masa arus balik Lebaran 2024.
Baca juga: Polisi belum berlakukan sistem tunda di Bakauheni hingga H+3
"Pengguna jasa tak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket sehingga tidak harus datang lebih awal ke pelabuhan yang bisa memicu kepadatan di pelabuhan," ujarnya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024