Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI di Perth Listiana Operananta, menekankan pentingnya kebersamaan dan dukungan komunitas.
"Terima kasih atas kekompakannya hari ini. Tidak semua organisasi mahasiswa maupun komunitas bisa berkolaborasi dengan kompak seperti ini," ujar Operananta dalam rilis pers KJRI Perth yang diterima di Jakarta, Minggu.
Operananta merasa bangga bisa menghadiri acara tersebut dan bertemu para hadirin serta memuji kerjasama para anggota komunitas dan organisasi dalam membuat suasana menjadi meriah dan juga penyediaan hidangan dengan sistem potluck.
Selain itu selaku perwakilan pemerintah Indonesia di Australia Barat, Konjen mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab atas keselamatan dan keberadaan warga Indonesia di wilayah tersebut sehingga terbuka atas masukan guna memperkuat hubungan antara pemerintah dengan warganya.
Baca juga: Ramadhan momen mengenalkan Islam di Negeri Kanguru
Halal bihalal merupakan ajang silaturahmi yang biasanya diadakan usai perayaan Idul Fitri yang dimanfaatkan umat Muslim di Indonesia untuk bertemu sanak saudara dan handai taulan sambil menikmati hidangan yang disajikan.
Namun, bagi Warga Negara Indonesia yang tinggal jauh di negeri orang, momen Idul Fitri terasa lebih pribadi dan introspektif sehingga bertemu dengan sesama warga Indonesia dapat membawa kehangatan dan memperkuat tali persaudaraan di tengah kehidupan luar negeri.
Adapun komunitas dan organisasi yang berpartisipasi adalah Warneds, Madina Community, AIPSSA, PPIA WA, dan LPDP Perth.
Baca juga: USS Houston dan HMAS Perth, kenangan cucu tentang kakeknya
Baca juga: Universitas Indonesia berpartisipasi pada ajang APAIE di Perth
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024