Dari tes urine yang kami laksanakan, tercatat lima bintara berpangkat bripda hingga bripka ositif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan ganja,"Sumbawa Besar (ANTARA News) - Lima anggota Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, berdasarkan hasil tes urine oleh kepolisian setempat positif mengonsumsi narkoba
"Dari tes urine yang kami laksanakan, tercatat lima bintara berpangkat bripda hingga bripka ositif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan ganja," kata Kapolres Sumbawa AKBP Karsiman di Sumbawa Besar, Selasa.
Ia merincikan, dari jumlah itu, empat di antaranya terdeteksi mengonsumsi sabu-sabu, dan seorang ganja.
Kapolres menyebutkan, tes urine dilakukan sehubungan adanya indikasi anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar. "Ternyata benar, lima anggota terbukti positif. Ini sangat memalukan dan melanggar hukum, padahal sebelumnya sudah ada imbauan," ujarnya.
Dikatakannya, imbauan sudah dilakukan sebagai upaya preventif agar tidak ada yang mengonsumsi narkoba.
"Untuk membuktikan apakah imbauan itu ditaati, dilakukan dengan tes urine secara acak. Tanpa ada jadwal, tes urine ini dilakukan kapan saja dan menunjuk siapapun secara acak apakah lima, enam atau tujuh anggota sekaligus," jelas Karsiman.
Ia melanjutkan, tes dilaksanakan sebagai hasil kerja sama antara Polres dan tim dokter di daerah ini. Tes dilakukan bukan hanya sekali, tapi sudah beberapa kali, termasuk terhadap anggota yang hasil pemeriksaan sebelumnya dinyatakan negatif.
"Anggota yang dinyatakan negatif akan dites ulang. Mungkin saja saat dites dia sedang tidak pakai narkoba, setelah tes kembali mungkin dia sedang mengkonsumsi. Jadi kita tidak mau kecolongan," ujar Kapolres.
Ternyata terbukti, ada anggota yang pada pemeriksaan pertama negatif, namun setelah tiga hari kemudian kembali diperiksa, oknum tersebut positif. Bahkan ada salah seorang anggota yang tidak diduga menggunakan narkoba, ternyata hasil tes urinenya positif. Sedangkan 4 lainnya memang sudah diduga dan menjadi target.
"Kami perlu melakukan langkah-langkah ini untuk mencegah agar tidak meluas ke anggota yang lain," ucap perwira polisi dengan dua melati di pundak itu.(*)
Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013