Pos pelayanan ini khusus perbantuan dari tenaga kesehatan Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur (Jaktim) dalam hal ini melalui Puskesmas-Puskesmas.
"Pos pelayanan ini juga untuk pemeriksaan tes urine khusus awak pengemudi itu diberlakukan sampai H+7 atau 17 April 2024," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta, Minggu.
"Pos pelayanan ini juga untuk pemeriksaan tes urine khusus awak pengemudi itu diberlakukan sampai H+7 atau 17 April 2024," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta, Minggu.
Hendra menyebutkan, pos pelayanan kesehatan tersebut untuk mengecek kesehatan bagi para pengemudi mulai dari tes urine, gula darah, kolesterol dan tensi.
Baca juga: Mulai arus balik, TransJakarta beroperasi dinihari dari Terminal
Baca juga: Mulai arus balik, TransJakarta beroperasi dinihari dari Terminal
"Apalagi pengemudi itu tensinya tinggi maka itu tidak disarankan untuk mengemudi, jadi diwajibkan dengan pengemudi cadangan," ujar Hendra.
Selain itu, Hendra memastikan para pengemudi bus wajib memeriksa kesehatannya di terminal asal, sehingga saat mengemudi bus keselamatan penumpang sudah terjamin.
Hendra menjelaskan di Terminal Terpadu Pulogebang juga terdapat pos pelayanan kesehatan yang beroperasi 24 jam dan diisi oleh petugas Terminal Pulogebang dari pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB.
"Tetapi dari jam 21.00 WIB malam itu sampai jam 07.00 WIB pagi juga dibantu oleh petugas Ambulans Gawat Darurat (AGD) apabila ada kejadian-kejadian yang tertentu di jam tersebut itu kita ditangani mereka," ujar Hendra.
Baca juga: Puncak arus balik di Terminal Pulogebang diperkirakan 17 April
Sebelumnya, Hendra menyebutkan puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan, Cakung, Jakarta Timur, diperkirakan terjadi pada tujuh hari setelah Lebaran (H+7) atau Rabu (17/4).
Baca juga: Puncak arus balik di Terminal Pulogebang diperkirakan 17 April
Sebelumnya, Hendra menyebutkan puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan, Cakung, Jakarta Timur, diperkirakan terjadi pada tujuh hari setelah Lebaran (H+7) atau Rabu (17/4).
Menurut Hendra, arus balik yang sudah mulai terlihat kedatangannya ini karena menjelang akhir libur Lebaran 2024 sehingga pemudik sudah mulai berdatangan kembali ke Jakarta untuk melakukan aktivitasnya seperti sekolah dan bekerja.
"Kalau sesuai prediksi kami puncak arus balik itu di tanggal 14 hingga 17 April besok," katanya.
Adapun jam kedatangan bus di Terminal Terpadu Pulogebang ini, kata Hendra, biasanya ramai saat malam hingga pagi hari.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
