Rudal tersebut memicu sirene di Yerusalem, Gurun Negev, dan Laut Mati di selatan, Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel di utara, serta Tepi Barat yang diduduki Israel.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF) Daniel Hagari mengonfirmasi dalam konferensi pers bahwa Israel sedang diserang oleh rudal balistik dan kendaraan udara nirawak (drone) dari Iran, serta menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara berhasil mencegat beberapa rudal tersebut.
Saluran berita Kan TV milik pemerintah Israel melaporkan bahwa sekitar 100 drone, dari sekitar 400-500 drone yang telah diluncurkan, berhasil dicegat sebelum menjangkau Israel oleh negara-negara sekutu, termasuk pasukan Amerika, Yordania, dan Inggris.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024