Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) senilai Rp6,125 triliun melalui lelang obligasi negara seri FR0038 dan FR0039 untuk memenuhi target pembiayaan APBN 2006 dan membentuk bench mark dalam tahun 2018 dan 2023. Direktur Pengelolaan SUN Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan, Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa, menyebutkan, jumlah penawaran yang masuk untuk SUN FR0038 sebesar Rp7,503 triliun dan FR0039 sebesar Rp7,947 triliun. Dari penawaran yang masuk itu, pemerintah memenangkan sebesar Rp6,125 triliun yang terdiri dari Rp1,95 triliun untuk FR0038 dan sebesar Rp4,175 triliun untuk FR0039. Rahmat mengakui, jumlah yang dimenangkan pada pelaksanaan lelang kali ini lebih besar dari jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar Rp2 triliun untuk dua seri obligasi negara itu. "Ada beberapa pertimbangan mengapa pemerintah mengambil lebih banyak dari jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar Rp2 triliun," kata Rahmat. Menurut dia, dalam pengelolaan SUN, pemerintah harus membuat ekspektasi pasar yang positif sehingga jika mengambil terlalu sedikit dari penawaran yang masuk, maka dapat menyebabkan kekecewaan pasar. "Dari yang kita menangkan sebesar Rp6,125 triliun, sebenarnya justru yield (imbal hasilnya) berada di bawah bench mark sekitar lima hingga 10 basis poin," katanya. Yield terendah yang ditawarkan oleh pembeli untuk FR0038 adalah sebesar 11,78 persen dan tertinggi 13,5 persen, sementara yield terendah yang masuk untuk FR0039 sebesar 11,906 persen dan terendah 13,5 persen. Untuk FR0038, pemerintah menetapkan yield rata-rata tertimbangnya sebesar 11,81992 persen, tingkat kupon 11,6 persen, alokasi pemenang kompetitif Rp1,755 triliun, alokasi pemenang non kompetitif Rp 195 miliar, tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2018, dan tanggal pembayaran kupon tiap 15 Februari dan 15 Agustus. Sementara untuk FR0039, pemerintah menetapkan yield rata-rata tertimbangnya sebesar 11,94996 persen, tingkat kupon 11,75 persen, alokasi pemenang kompetitif Rp3,757 triliun, alokasi pemenang non kompetitif Rp417,5 triliun, tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2023, dan tanggal pembayaran kupon 15 Februari dan 15 Agustus. Dalam tahun 2006, pemerintah juga masih akan menerbitkan SUN yang dijadualkan dilakukan pada 19 September, 10 Oktober, dan 14 November. Pemerintah akan mengumumkan lebih lanjut rencana itu, lima hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan masing-masing lelang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006