Jakarta (ANTARA News) - Film adaptasi "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" akan hadir di bioskop Indonesia pada 19 Desember mendatang.
Sutradara Sunil Soraya mengatakan film ini akan 100 persen sama dengan buku karya Buya HAMKA dengan judul yang sama.
"Saya kalau bikin adaptasi 100 persen sama, supaya penonton merasakan visualnya," kata Sunil saat mengadakan jumpa pers di Jakarta, sore ini.
Sunil bahkan memutuskan untuk membuat ulang replika kapal Van Der Wijck. Itu lah yang membuat persiapan film ini cukup lama, hingga lima tahun. Proses pembuatan kapal itu pun memakan waktu lebih dari setahun.
"Kapal juga sulit. Minta blue print dari Belanda, terus bangun kapal itu. Lebih dari setahun untuk bangun kapal," katanya.
Agar penonton yang telah membaca novel mendapat gambaran tentang kapal, replika Van Der Wijck pun dibuat semirip mungkin dengan aslinya, mulai dari bentuk,warna, hingga bobotnya.
Sunil menolak memberikan rincian tentang lokasi pengambilan gambar, termasuk kawasan perairan yang mereka gunakan untuk tenggelamnya Van Der Wijck.
Ia bahkan mencari tahu bagaimana posisi kapal tersebut ketika tenggelam.
"Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" bercerita kisah cinta Zainuddin dan Hayati yang terbentur adat dengan latar tahun 30-an.
"Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" dibintangi Pevita Pearce, Herjunot Ali, dan Reza Rahadian.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013