Jakarta (ANTARA) - Apple baru-baru ini mengakui adanya bug di keyboard iPhone yang memunculkan emoji bendera Palestina ketika pengguna mencari kata kunci "Jerusalem". Bug ini telah menjadi kontroversi karena sifat sensitif dari konflik di Timur Tengah.

Dikutip dari Gizchina, Minggu, bug ini awalnya dilaporkan di media sosial pada tanggal 10 April, dengan tweet tersebut telah dilihat sebanyak 2,407 juta kali pada saat laporan ini dibuat. Pengguna telah menyatakan frustrasi mereka atas bug ini, dengan beberapa menyebutnya sebagai "glitch terburuk" di iOS dan "hal paling menjengkelkan" yang pernah mereka alami.

Baca juga: Apple perbaiki bug keyboard eksternal di iOS 13

Baca juga: Apple rilis iOS 16.4.1 perbaiki kerentanan keamanan dan bug


Apple telah mengakui bahwa bug tersebut ada dan menekankan bahwa hal itu tidak disengaja. Raksasa teknologi tersebut telah berjanji untuk memperbaiki bug tersebut dalam pembaruan selanjutnya, memastikan bahwa keyboard iPhone berfungsi sesuai yang diinginkan.

Ini bukan kali pertama keyboard iPhone mengalami masalah terkait emoji. Sebelumnya, pengguna telah melaporkan masalah seperti keyboard melompat ke awal emoji sebelum mereka dapat memilih apa pun, emoji prediksi tidak berfungsi, dan keyboard secara otomatis beralih ke Emoji. Ada laporan serupa pada berbagai model iPhone dan versi iOS. Ini menunjukkan bahwa keyboard iPhone telah mengalami sejumlah masalah.

Masalah lain terkait keyboard Emoji adalah crash iPhone setelah menekan tombol emoji pada keyboard Messenger. Laporan dari pengguna mengungkapkan bahwa di iPhone 14 Pro dengan iOS 16.6, pengguna tidak dapat menggulir melalui emoji karena jendela segera ditutup. Untungnya, Apple sedang mengerjakan perbaikan untuk bug tersebut.

Baca juga: Apple perbaiki bug yang kacaukan sinkronisasi aplikasi dengan iCloud

Baca juga: Apple hadiahi bocah penemu bug FaceTime

Baca juga: Apple matikan sementara FaceTime karena bug

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024