Mentan sebut kasus impor daging permainan calo

Intinya masih seputar persoalan pertemuan di Medan (Sumatera Utara) itu

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono mengatakan kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian merupakan permainan calo.

"Jadi sebetulnya yang terjadi sudah semakin terbuka di persidangan itu sudah semakin jelas, bahwa ini kan permainan para calo," kata Suswono di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Namun Suswono enggan memberikan secara detail siapa calo yang dimaksud, ia hanya menyebut satu nama yakni Ahmad Fathanah yang dikenal sebagai orang dekat mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

"Ya itu tadi, si AF (Ahmad Fathanah itu)," ujar Suswono.

Suswono juga tidak mengungkapkan secara lebih jauh informasi terkait peran Bunda Putri dan Sengman Tjahaja selama diperiksa.

"Itu tidak banyak disinggung (dalam pemeriksaan)," kata Suswono.

Suswono kembali dipanggil KPK untuk digali keterangannya terkait kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian terkait tersangka Elizabeth Liman. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar empat jam itu, Suswono mengaku tidak banyak materi baru yang ditanyakan.

"Saya dimintai keterangan terkait dengan tersangka Elizabeth (Liman). Jadi rupanya dulu pernah diperiksa atau dimintai keterangan dan sekarang diulangi lagi karena kemudian penyidiknya berbeda," ungkap Suswono.

"Intinya masih seputar persoalan pertemuan di Medan (Sumatera Utara) itu," tambahnya.

Pada 11 Januari 2013 di Hotel Aryaduta Medan, Suswono turut menghadiri pertemuan antara mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, Suswono, anggota Kadin bidang pangan sekaligus orang dekat Suswono Soewarso dan Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman.

PT Indoguna Utama merupakan perusahaan importir daging yang memberikan suap Rp1 miliar kepada Ahmad Fathanah untuk mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.

Namun Suswono mengaku tujuannya ke Medan untuk acara Safari Dakwah dan kunjungan kerja Kementan. Pertemuan yang menurutnya berlangsung 10-15 menit itu tidak membicarakan mengenai penambahan kuota impor daging sapi.