Buenos Aires (ANTARA News) - Polisi terpaksa menggunakan gas air mata untuk menghentikan kerusukan pendukung klub Argentina, Colon, yang tidak mau bertanding kandang melawan Atletico Rafaele, Senin, karena gaji pemain belum dibayar selama tujuh bulan.

Pendukung Colon berusaha menyerbu markas klub itu di kota Santa Fe, sehingga polisi menembakkan peluru karet untuk menenangkan kerusuhan, demikian dilaporkan dalam laman harian olahraga Ole (www.ole.com.ar).

Menurut Reuters, tim itu akan mendapat hukuman denda atau angkanya dikurangi tiga poin.

Sebelumnya pada awal bulan, klub itu sudah dikurangi enam poin atas permintaan badan sepak bola dunia FIFA, karena masih memiliki tunggakan iuran sebesar 600.000 dolar pada 2007.

Pada laga lain, Newells Old Boys melorot dari puncak klasemen setelah kalah 1-2 di Tigre.

Striker Newell, David Trezeguet, gagal melakukan tendangan penalti sehingga klub juara bertahan itu mengalami kekalahan pada lima pertandingan mereka. Mereka baru mendapatkan tiga poin dari kemunginan 15 poin.

(A008)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013