Kabupaten Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Bandung, Jawa Barat, melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan selama masa libur Lebaran 2024 di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya pada hari ini atau H+3 Lebaran telah memberlakukan skema satu arah sebanyak empat kali untuk mengurai kemacetan kendaraan yang akan mengarah ke objek wisata.

"Karena memang wisatawan yang akan menuju ke arah Ciwidey ini merupakan yang terpadat dibandingkan hari-hari kemarin," kata Kusworo di Kabupaten Bandung, Sabtu.

Kusworo menjelaskan penerapan sistem satu arah ini diterapkan selama 15 menit untuk menghindari kepadatan dari kendaraan yang hendak menuju kawasan Ciwidey.

“Sehingga kendaraan yang dari Ciwidey menuju Soreng enpat kali kita tunda terlebih dahulu selama kurang lebih 15 sampai 30 menit situasional," katanya.

Dia menambahkan memberlakukan sistem satu arah Jalan Soreng-Ciwidey secara situasional untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan itu yang mulai padat karena bertepatan dengan libur Lebaran 2024.

Lebih lanjut, Kusworo menyebut hingga siang ini volume kendaraan masih terpantau ramai lancar, walaupun padat, karena memang ruas jalan yang terbatas dan peningkatan volume kendaraan yang memang meningkat.

"Namun demikian tidak sampai diam, cara bertindak yang kami gunakan selain satu arah adalah penebalan kekuatan anggota sehingga tidak ada kendaraan yang ingin mendahului yang melawan arus," kata Kusworo.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menempatkan personel Satlantas yang sigap membantu pengendara yang kendaraannya mengalami mogok untuk menghindari kemacetan yang panjang di kawasan tersebut.

"Tadi juga ada kendaraan yang kipasnya bermasalah dan kita bisa dorong sampai ke tempat yang tidak mengakibatkan kemacetan," kata dia.
Baca juga: Polresta Bandung lakukan kanalisasi untuk urai kemacetan di Nagreg
Baca juga: Polresta Bandung terjunkan 1.600 personel amankan mudik Lebaran 2024

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024