Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan terus melakukan sterilisasi jalur busway untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas.
"Sudah sepuluh tahun jalur busway itu tidak pernah steril. Makanya, sterilisasi jalur busway akan terus kita gencarkan untuk meningkatkan ketertiban masyarakat di jalan raya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Basuki, selama sepuluh tahun jalur busway tidak pernah steril, baik dari kendaraan pribadi berupa mobil atau motor maupun kendaraan umum.
"Oleh karena itu, kita mengimbau kepada segenap masyarakat agar dapat mendukung, memahami dan menyesuaikan diri dengan langkah sterilisasi yang tengah kita gencarkan sekarang ini," ujar Basuki.
Dia menuturkan sterilisasi jalur busway tersebut juga dibarengi dengan penambahan unit-unit armada angkutan umum untuk mendorong mobilisasi masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Penambahan armada itu merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan pelayanan transportasi umum. Kalau pelayanannya meningkat, diharapkan semakin banyak warga yang menggunakan kendaraan umum," tutur Basuki.
Rencananya, Pemprov DKI akan mendatangkan sebanyak 756 armada angkutan umum yang terbagi atas bus sedang dan bus Transjakarta pada Desember 2013.
Baik bus sedang maupun bus Transjakarta yang akan datang itu akan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG), sehingga lebih ramah lingkungan.
Terkait konsep pengoperasiannya, nantinya bus sedang, seperti Kopaja AC dapat melintas di jalur busway, sekaligus mendukung operasional bus Transjakarta serta Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013