WASHINGTON, 18 November 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Truong Minh Dien asal Vietnam berhasil menyabet juara pada Kontes Foto CGAP 2013. Tim juri secara acak memilih karya fotografinya, "Rainy Afternoon", sebagai pemenang dari 3890 foto yang berasal dari fotografer profesional dan amatir dari 91 negara. Foto yang berhasil memenangkan kontes tersebut menceritakan seorang wanita yang membawa kentang untuk dijual di pasar tradisional Vietnam pada saat hujan. Hasil penjualan kentang tersebut ia pakai untuk membantu membiayai kehidupan suami dan dua anaknya.
Untuk melihat aset multimedia terkait degnan siaran pers ini, silakan kunjungi: http://www.multivu.com/mnr/56884-cgap-photo-contest-winners-2013
(Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20131118/MM14870 )
(Logo: http://photos.prnewswire.com/prnh/20110412/MM81963LOGO )
Tim juri memilih "Rainy Afternoon" karena karya tersebut mampu menggambarkan dengan baik keadaan ekonomi pengusaha berpendapatan rendah di Vietnam. "Foto tersebut berhasil menangkap momen monumental," ungkap Mohammad Rakibul Hasan, Pemenang Kontes Foto CGAP 2010 dan juri tamu Kontes Foto CGAP 2013.
Selain dari segi kisah dibalik foto tersebut, tim juri juga memilih foto tersebut karena memiliki teknik yang baik. "Untuk mendapatkan foto luar biasa seperti itu, dibutuhkan seorang fotografer yang berdedikasi dan disiplin," ujar Stelios Varias, fotografer senior dan editor Thomson Reuteurs dan salah satu tim juri Kontes Foto CGAP 2013. "Sangat sulit mendapatkan foto dengan presisi dan akurasi luar biasa pada saat hujan."
Galeri lengkap dari 30 foto pemenang tersedia disini. Hadiah Utama Kontes Foto CGAP 2013 ialah sertifikat perangkat fotografi senilai 2000 dolar Amerika.
Tim juri juga memilih 29 foto lainnya dari seluruh dunia sebagai jajaran pemenang regional, finalis, dan pemenang khusus, yang diseleksi berdasarkan segi teknis, kisah dan objek-objek dibalik foto yang menceritakan kondisi ekonomi tersebut. Perhatian khusus diberikan kepada pemenang regional Asia Selatan, Moksumul Haque dari Bangladesh dengan karyanya "Brick Worker". Foto ini menceritakan pembuat batu bata yang melemparkan batu bata ke atas kepalanya, sehingga membuat orang yang melihat foto tersebut langsung penasaran dengan apa yang terjadi setelah foto tersebut diambil.
Untuk tahun kedua secara berturut-turut, CGAP.org mengadakan program pengumpulan suara People's Choice. Para pemilih memilih "Talented Nesma", karya Mohamad Gouda dari Mesir, yang menceritakan seorang wanita yang memanfaatkan pinjaman mikro untuk membangun bisnis lukisan dan bordir. Foto ini mendapatkan 1236 suara, mengungguli hampir 400 suara lebih banyak dibandingkan dengan peringkat kedua.
Kontes Foto CGAP 2013, yang diramaikan oleh para fotografer dari lebih dari 90 negara, menjadikan ajang di tahun ini lebih kompetitif - tahun ini merupakan tahun ke-8 ajang ini digelar secara berturut-turut. Tim juri Kontes Foto CGAP 2013 terdiri dari Suzanne Lemakis, Direktur Seni Rupa Citigroup, Mohamad Rakibul Hassan, pemenang Kontes Foto CGAP 2010 dan fotografer profesional dari Bangladesh, Stelios Varias dari Reuters, dan Indira Williams, manajer senior visual resources Newseum. Pada akhir sesi penjurian, yang berakhir pada tanggal 1 November 2013, Williams mengatakan, "Foto-foto yang masuk semuanya luar biasa dan sangat menyentuh, dan saya sangat kagum dengan kualitas dari tiap foto." "Kualitas foto-foto di tahun sangat memukau," tambah Lemakis.
Kontes Tahunan Foto CGAP bertujuan untuk mengangkat para fotografer profesional dan amatir dari seluruh dunia yang menggambarkan kondisi ekonomi. Melalui konsep fotografi yang kuat, CGAP menampilkan beragam mata pencaharian yang dimiliki masyarakat dunia untuk bertahan hidup dan bagaimana penyertaan tema ekonomi ke dalam fotografi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yabng berada pada dasar piramida ekonomi. "Foto yang menggambarkan masyarakat miskin dapat membantu menghapus kemiskinan dengan membangun kepedulian sosial," ungkap Mohamad Rakibul Hassan.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013