Warga Inggris dan Prancis ditangkap di Somalia

Bosasso, Somalia (ANTARA News) - Dua pria, masing-masing warga Inggris dan Prancis ditangkap di wilayah semi-otonomi Puntland, Somalia, dituduh mengumpulkan sampel mineral ilegal, kata Menteri Keamanan setempat pada Senin.

Kedua orang itu ditangkap pada Kamis setelah tiga bulan melakukan penyelidikan perusahaan yang disebut Oversight International, kata Menteri Keamanan Puntland Khalif Isse Mudan dalam satu pernyataan yang disiarkan Senin.

"Oversight International terlibat dalam aktivitas ilegal mengumpulkan sampel mineral tanpa izin dari Pemerintah Puntland," kata Mudan. Tiga orang staf lokal Somalia juga ditangkap dalam kasus itu.

Dalam situsnya, Oversight International menggambarkan dirinya sebagai konsultan terfokus-Puntland dan mengatakan hal itu "diizinkan dan terdaftar sebagai Perusahaan Keamanan Swasta dengan Pemerintah Negara Puntland".

Reuters tidak dapat menghubungi perusahaan itu untuk berkomentar. Sebuah e-mail kepada Oversight International juga tidak menerima balasan.

Mudan menuduh Oversight International berbagi informasi yang belum diklasifikasikan dengan perusahaan asing." Itu tidak dijelaskan.

Kementerian luar negeri Prancis tidak tersedia untuk memberikan komentar.

Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris juga mengatakan tidak memiliki informasi mengenai materi ini.
(AK)