Jika dibanding dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 64,97 persen

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut berdasarkan data pada H2 Lebaran 2024 atau Kamis (11/4/2024) jumlah mobil pribadi yang keluar dan masuk Jabodetabek sebanyak 552.796 unit kendaraan baik melalui jalan tol Jasamarga maupun jalan arteri.

“Untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H2 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak kendaraan 552.796 kendaraan dan 2.763.980 orang,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Jumat.

Adita menyampaikan bahwa angka tersebut naik 25,17 persen dibanding pergerakan normal harian pada tahun 2024. Sementara jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan sebesar 15,77 persen, yakni sebanyak 656.281 kendaraan dan 3.281.405 orang.

Ia merinci mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 312.843 kendaraan dan 1.564.215 orang. Jumlah ini menurun 4,63 persen dibanding tahun lalu, yakni sebanyak 328.024 kendaraan dan 1.640.120 orang.

“Jika dibanding dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 64,97 persen,” ucap Adita.

Sementara itu, mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 239.953 kendaraan dan 1.199.765 orang.

Adita menyebut bahwa jumlah tersebut menurun 26,90 persen dibanding tahun lalu, yakni sebanyak 328.257 kendaraan dan 1.641.285 orang. Sementara jika dibanding dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 19,23 persen.

Kemenhub juga mencatat jumlah angkutan umum pada H2 Lebaran mencapai 769.593 orang baik di darat, laut dan udara dengan rincian angkutan jalan (bus) sebanyak 175.111 penumpang; penyeberangan 144.030 penumpang; angkutan udara 184.395 penumpang; angkutan laut 48.443 penumpang; serta angkutan kereta api sebanyak 217.614 penumpang.

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan kepada masyarakat yang tengah pulang ke kampung halaman agar kembali lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Minggu-Senin.

"Kalau lusa atau Senin tidak janji, karena ini kemungkinan akan padat terutama di jalur darat. Maka saya anjurkan mudik balik itu harus besok (Sabtu 13/4), jangan Minggu atau Senin," ucap Budi Karya di Tangerang, Jumat.

Ia mengatakan, prediksi puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan bakal terjadi pada H+3 atau Minggu (14/04) dan H+4 atau Senin (15/04).

Kendati demikian, pihaknya pun meminta kepada para pemudik untuk kembali ke Jakarta lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran itu terjadi.

Sementara itu, PT Jasamarga Transjawa Tol juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup untuk membayar tol.

“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo.

Selain itu, Ria juga meminta pengendara agar mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Dengan begitu perjalanan masyarakat khususnya arus balik Lebaran dapat berjalan lancar.

Baca juga: Jasamarga perpanjang "contraflow" di Tol Cikampek arah Jakarta
Baca juga: Jasamarga pastikan kesiapan SPKLU di jalur arus balik lebaran

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024