Lapas Suliki bolehkan narapidana dijenguk keluarga saat Lebaran

“Setiap keluarga yang datang berkunjung kami berikan waktu selama 25 menit untuk bertemu dan bercengkrama, dengan catatan harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), SIM, KK,"

Sarilamak (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) membuka akses kunjungan bagi keluarga narapidana pada momen Lebaran 2024.

Kepala Lapas Suliki Kamesworo di Sarilamak, Jumat, mengatakan akses tersebut sengaja dibuka agar narapidana bisa bisa bertemu langsung dengan keluarga masing-masing.

"Kami menyadari bahwa para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pun ingin bertemu serta berkumpul dengan keluarganya saat Lebaran layaknya masyarakat di luar," kata Kalapas.

Ia mengatakan selain dibolehkan masuk ke dalam lingkungan penjara untuk bertemu langsung, keluarga juga dibolehkan untuk membawa makanan atau minuman bagi anggota keluarganya yang sedang menjalani masa hukuman.

Waktu kunjungan dibagi menjadi dua sesi setiap harinya yaitu pagi dari pukul 08.30 WIB-11.30 WIB, dan siang dari 13.20 WIB-15.00 WIB.

"Setiap keluarga yang datang berkunjung kami berikan waktu selama 25 menit untuk bertemu dan bercengkrama, dengan catatan harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), SIM, KK," jelasnya.

Kames menerangkan layanan kunjungan tersebut akan dibuka pada momen Lebaran hingga 15 April mendatang, sementara bagi keluarga yang tidak bisa datang langsung disediakan layanan "Video Call".

Ia mengatakan demi mengawal layanan kunjungan tersebut Lapas Suliki memperkuat pengamanan serta pengawasan terhadap pengunjung.

"Pengawasan tetap dimaksimalkan agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang memang berniat tidak baik dari awal," tegasnya.

Jangan sampai, lanjutnya, layanan yang dibuka itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu sehingga membawa atau menyelundupkan barang terlarang ke dalam Lapas Suliki.

"Untuk memastikan keamanan maka setiap makanan atau minuman yang dibawa oleh keluarga diperiksa oleh petugas, pengawasan melekat juga dilakukan saat mereka bertemu," katanya.