Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 14,65 poin (1,99 persen) ke level 736,72.
Kepala Riset KDB Daewoo Securities, Betrand Reynaldi di Jakarta, Senin mengatakan bahwa secara teknikal, penguatan indeks BEI pada awal pekan ini menandakan potensi perdagangan selanjutnya dapat kembali menguat.
"Dalam pekan ini ada potensi reversal, untuk keesokan hari (Selasa, 19/11) kami perkirakan indeks BEI akan cenderung naik di kisaran 4.191--4.498 poin," kata dia.
Ia menambahkan pelaku pasar asing yang tercatat melakukan beli bersih di pasar reguler sebesar Rp320 miliar menambah dukungan bagi indeks BEI.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan, di antaranya Harum Energy (HRUM), Media Nusantara Citra (MNCN), Salim Ivomas Pratama (SIMP).
Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menambahkan kembali menguatnya IHSG akibat efek dari bursa regional. Namun, perlu diwaspadai bahwa tidak diikuti dengan positifnya mata uang rupiah dapat menjadi patokan bahwa pelaku pasar masih harus tetap waspada.
Ia merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan besok (Selasa, 19/11) di antaranya Adro Energy (ADRO), Tower Bersama Infrastruktur (TBIG), PT Timah (TINS), dan Salim Ivomas Pratama (SIMP).
Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 128.802 kali dengan volume mencapai 3,28 miliar lembar saham senilai Rp3,83 triliun. Efek yang mengalami penguatan sebanyak 150 saham, sebanyak 103 saham melemah, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 103 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 627,91 poin (2,73 persen) ke level 23.660,06, indeks Nikkei-225 turun 1,62 poin (0,01 persen) ke level 15.164,30, dan Straits Times menguat 2,01 poin (0,06 persen) ke posisi 3.203,28.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013