Banyuwangi (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, telah mempersiapkan kantong parkir guna mengatasi kemacetan di pintu masuk pelabuhan saat arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Syamsudin mengemukakan pihaknya telah menyiapkan dua lokasi parkir sementara di dua sisi pelabuhan, yakni dari arah Situbondo-Ketapang lokasi parkir dipilih di Terminal Sri Tanjung, dan di Bulusan (arah Kota Banyuwangi-Ketapang).
"Pastinya kami mengoptimalkan kantong parkir (bufferzone) di Terminal Sri Tanjung dan kantong parkir yang ada di Bulusan, untuk arus balik Lebaran," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.
Syamsudin menjelaskan kantong parkir disiapkan sebagai upaya antisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Baca juga: Kemenhub siapkan strategi lonjakan penumpang di Pelabuhan Ketapang
Baca juga: Basarnas siagakan helikopter patroli udara Ketapang-Gilimanuk
ASDP juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan tampungan kendaraan sementara sebelum ke pelabuhan agar tidak terjadi antrean di jalan raya.
"Sarana prasarana dipersiapkan untuk memperlancar jalannya arus balik Lebaran 2024. Untuk arus balik H+1 hari ini masih landai, kami prediksi arus balik pada Sabtu (13/4) dan Ahad (14/4)," kata Syamsudin.
Ada puluhan kapal feri dan tujuh dermaga yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, yakni tiga dermaga movable bridge atau dermaga bergerak, satu dermaga ponton dan satu dermaga LCM (landing craft mechine).
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk mencatat sejak 31 Maret-10 April 2024 atau H-10 hingga Hari Lebaran (H1) pemudik menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk (Bali) ke Pelabuhan Ketapang mencapai 487.014 orang.*
Baca juga: Pelabuhan Gilimanuk memasuki puncak arus mudik lebaran
Baca juga: Polisi minta mobil pribadi masuk Gilimanuk siang hari cegah kemacetan
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024