New Haven (ANTARA News) - Sementara banyak mata akan tertuju kepada penampilan perpisahan dari Andre Agassi di AS Terbuka pekan depan, seorang atlet besar lainnya pada cabang tenis juga akan mengucapkan selamat tinggal setelah karirnya yang gemilang. Tigapuluh tiga tahun sejak ikut tur, Martina Navratilova akan mundur - kali ini untuk kebaikan - hanya kurang satu bulan dari ulangtahunnya ke-50. "Saya lebih berkerinyut dibanding gelar, itulah waktu," kata Navratilova bergurau menyusul kemenangannya dalam ganda di Piala Montreal bersama petenis Rusia Nadia Petrova Senin. Navratilova yang kelahiran Ceko itu, menjadi warganegara AS pada 1981, kini akan menyerah setelah bermain dalam ganda putri dan ganda campuran di Flushing Meadows. Navratilova akan bermitra dengan Petrova dalam ganda putri dan akan berpasangan dengan rekannya asal Amerika Mike Bryan pada ganda campuran. "Saya dapat beberapa mitra bagus," kata Navratilova, yang memiliki 58 gelar grand slam. Empat kali juara tunggal AS Terbuka itu, Navratilova akan bermain di lapangan juara AS Terbuka sebelum final putra, kehormatan yang diberikan kepada juara terbesar tunggal dalam sejarah turnamen itu. Dia juga akan dihormati dengan penghormatan khusus selaku pemain dalam penampilan terakhir ke-29 dalam final AS Terbuka. Navratilova sebelumnya pernah mundur pada 1994, tapi pada 2000 dia kembali mengayunkan raket. Kali ini, benar-benar, katanya. "Saya memerlukan tiga Navratilova," katanya. "Terlalu banyak hal yang tersia-siakan. Tapi yang paling penting kehidupan pribadi saya terpengaruh. Tak banyak waktu tersedia untuk saya yang sendirian. Itu dirampas dari kehidupan pribadi saya. Bersama kawannya sekaligus rivalnya Chris Evert, Navratilova mendominasi tenis putri pada 1970-an dan 1980-an. Dengan servis menyerang dan voli, petenis kidal itu memenangi rekor 167 gelar tunggal Tur. Di peringkat satu dunia selama 331 pekan, Navratilova merebut 18 gelar grand slam tunggal - termasuk sembilan mahkota Wimbledon -- dan 40 tropi ganda grand slam. Sejak kembali ikut Tour pada 2000, dia sudah merebut 177 gelar ganda dan itu akan bertambah sebelum dia menggantungkan raket terakhir kalinya, demikian Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006