London (ANTARA News) - Ambisi Piala Dunia Inggris akan diuji saat mereka menghadapi musuh bebuyutannya, Jerman, pada laga persahabatan di Stadion Wembley esok Selasa.

Tim asuhan Roy Hodgson harus mengakhiri rekor 10 laga tanpa kalah ketika dibekap Chile Jumat pekan lalu dan esok di Jerman mereka bakal menghadapi tim yang hanya kehilangan dua poin pada kualifikasi Piala Dunia tahun depan di Brazil.

Pertarungan antarkedua tim adalah babak terbaru dari permusuhan paling klasik dalam sejarah sepak bola, sejak kemenangan Inggria pada final Piala Dunia 1966 di Wembley sampai kemenangan adu penalti Jerman pada semifinal Piala Eropa 30 tahun kemudian.

Kedua kubu imbang dalam sejumlah pertemuan terakhir mereka sama-sama memenangi tiga dari enam pertemuan mereka sejak awal abad ini.

Pertemuan mereka yang terakhir adalah ketika Jerman menang 4-1 pada babak 16 Besar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang meninggalkan luka mendalam pada jiwa timnas Inggris.

Jerman akhirnya terhenti di babak semifinal dan juga mandek di babak Empat Besar Euro 2012, namun gelandang timnas Inggris Frank Lampard meyakini tim asuhan Joachim Loew kini sangat kuat.

"Mereka memiliki skuad internasional yang amat sangat kuat, tidak hanya XI (starting eleven alias tim inti)," kata gelandang Chelsea ini. "Gaya bermain mereka sangat bagus. Saya kira mereka telah meningkat."

Lampard terkenal karena gagal menciptakan gol dalam pertemuan tahun 2010 di Bloemfontein pada Piala Dunia Afrika Selatan kendati dia melepaskan tendangan volley yang membuat Inggris menipiskan kedudukan menjadi 1-2, tetapi pemain berusia 35 tahun itu menjamin laga persahabatan Selasa esok bukan misi balas dendam.

"Pulang ke kandang sendiri saat itu, adalah perasaan yang amat negatif; bukan hanya (karena) pers dan publik, namun juga dalam skuad itu sendiri," kata dia. "Kami tak puas oleh ulah kami sendiri dan saya kira kini kami kembali memiliki agak sedikit rasa positif."

Dia menambahkan, "Mereka lawan kami, dan bukan dalam pengertian buruk, mereka adalah lawan yang bagus. Kami menaruh hormat besar kepada mereka, namun kami ingin mengalahkan mereka."

Manajer timnas Ingris Roy Hodgson telah bersumpah untuk mengisi timnya dengan formasi terkuat setelah melakukan sejumlah eksperimen saat melawan Chile.

Joe Hart, Ashley Cole dan kapten Steven Gerrard menjadi di antara pemain yang diperkirakan kembali menjadi starting XI, sedangkan striker Liverpool Daniel Sturridge menyatakan bugar dari cedera kakinya.

Jerman bemain seri 1-1 melawan Italia dalam laga persahabatan di Milan Jumat pekan lalu, setelah empat kali menang berturut-turut dengan menorehkan 14 gol.

Seperti Hodgson, Loew hanya memiliki satu partai persahabatan sebelum mengumumkan skuadnya untuk Piala Dunia, namun hantu cedera telah menggganggunya dalam mempersiapkan laga melawan Inggris.

Gelandang Real Madrid Sami Khedira akan absen sekitar enam bulan karena cedera saat melawan Italia, sedangkan duo Bayern Munchen Manuel Neuer dan kapten Philipp Lahm, juga tak bisa masuk skuad.

Loew juga harus mengistirahatkan playmaker Arsenal Mesut Ozil yang tak bisa tampil bugar pada laga di Milan lalu.

"Pertandingan melawan Inggris adalah kesempatan terakhir kami sebelum Piala Dunia untuk mencoba menerapkan satu atau dua variasi taktik dan punggawa baru," kata Loew yang timnya kini berperingkat dua dunia di bawah Spanyol.

"Philipp Lahm, Manuel Neuer dan Mesut Ozil adalah bagian dari tulang punggung utama tim kami dan saya sendiri, sekarang ini adalah penting memberi para pemain lain kesempatan untuk membuktikan dirinya berada di posisi-posisi kunci ini, khususnya melawan tim sekuat Inggris."

Ketidakhadiran Neuer akan membuat kiper Roman Weidenfeller turun untuk pertama kalinya sejak timnya Borussia Dortmund dikalahkan Bayern pada final Liga Champions Mei lalu.

Rekan Ozil di Arsenal, Per Mertesacker, juga masuk skuad setelah hanya berada di bangku cadangan ketika melawan Italia, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013