Kami mohon maaf, jika mulai hari ini untuk masuk ke MK agak bertele-tele...

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva meminta maaf atas pengetatan sistem pengamanan pengunjung di Gedung Mahkamah Konstitusi yang diberlakukan mulai hari ini.

"Kami mohon maaf, jika mulai hari ini untuk masuk ke MK agak bertele-tele, dengan tanda pengenal segala, lalu ada x-ray. Tetapi hal itu terpaksa kami lakukan demi menjaga dan menegakkan wibawa mahkamah dengan kejadian minggu lalu," kata Hamdan Zoelva dalam pidato sambutannya dalam acara diskusi dengan pengacara konstitusi, di Gedung MK, Jakarta, Senin.

Mulai hari ini, pengamanan di Gedung MK terlihat mulai diperketat. Pengunjung yang akan memasuki Gedung MK harus melalui pemeriksaan sinar x dan diwajibkan mengisi daftar hadir, serta menukarkan kartu identitas pribadi dengan kartu identitas khusus MK.

Prosedur itu wajib dilalui seluruh pengunjung, termasuk para pengacara yang biasa berperkara di MK, wartawan media massa, bahkan pegawai MK sendiri.

Hamdan mengatakan sistem pengamanan baru itu sudah direncanakan dan disiapkan sejak lama sebelum terjadinya peristiwa kerusuhan dalam persidangan MK pekan lalu.

Hamdan mengharapkan dengan sistem pengamanan baru tersebut tidak terlalu banyak orang hiruk pikuk di dalam Gedung MK, khususnya di dalam ruang sidang.

"Agar sidang mahkamah berjalan hikmat, berjalan baik, agar kita benar-benar konsentrasi periksa perkara yang sedang dilakukan," ujar dia.

Sebelumnya para pengunjung di Gedung MK tidak perlu mengisi formulir atau menukar kartu identitas terlebih dulu. Mereka hanya diperiksa barang bawaannya serta menjelaskan tujuan kedatangannya.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013