saat ini mereka, Kemlu dan BIN sedang bekerja dan merumuskan langkah lebih lanjut sesuai dengan perkembangan di lapangan

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia terus bekerja untuk menulusuri dan melakukan klarifikasi atas dugaan penyadapan yang dilakukan atas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri Indonesia.

"Sebenarnya isu penyadapan bukan pertama kali didengar dan diberitakan. Beberapa waktu lalu saat ada aksi penyadapan oleh negara tertentu terhadap Indonesia diangkat atau diberitakan, Presiden segera menginstruksikan jajaran terkait khususnya Menlu dan Kepala BIN untuk melakukan telahaan dan klarifikasi terhadap pihak termaksud," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Julian mengatakan saat ini otoritas yang diperintahkan Presiden masih terus bekerja menyesuaikan dengan informasi yang berkembang di lapangan.

"Dan saat ini mereka, Kemlu dan BIN sedang bekerja dan merumuskan langkah lebih lanjut sesuai dengan perkembangan di lapangan," katanya.

Pada Senin (18/11) The Guardian, harian yang berbasis di Australia menurunkan laporan mengenai upaya penyadapan yang dilakukan negara itu kepada sejumlah negara di Asia termasuk Indonesia. Dalam laporan yang dapat diunduh melalui situs harian itu, upaya penyadapan dilakukan kepada beberapa pejabat Indonesia termasuk diantara Presiden RI.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013