Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu, jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 281. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 425 jemaah.
"Sampai hari ini jam 05.00 WIB jumlah jemaah yang wafat 281 orang ... Jumlah ini jauh menurun dari tahun lalu yakni 425 orang," kata Anggito saat menyambut kedatangan jemaah kloter terakhir Jakarta, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
"Sedangkan jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sebanyak 23 orang," tambahnya.
Adapun jemaah yang ibadah hajinya diwakilkan (dibadalkan) sebanyak 202 orang, sedangkan yang mengikuti safari wukuf sebanyak 166 jemaah.
"Untuk safari wukuf dan badal haji tidak dikenakan biaya," kata Anggito.
Sementara itu, tingkat ketetapan (on time performance) penerbangan haji tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu.
Sampai saat ini, tingkat ketetapan maskapai Garuda Indonesia mencapai 90,4 persen, lebih baik dibanding tahun lalu 79 persen. Sedangkan Saudia 91,1 persen, meningkat dibanding tahun lalu 87 persen.
"OTP (on time performance) meningkat tahun ini, terima kasih untuk maskapai penerbangan," ujar Dirjen PHU.
Kedatangan Kloter JKS-68 di bandara debarkasi Halim PK Jakarta pada Senin sekitar pukul 06.18 WIB sebanyak 344 jemaah menandai berakhirnya operasional haji 1434 H.
(F005)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013