Akan ada pelatihan-pelatihan sebagai cara menuju digitalisasi tersebut.
Medan (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan penggalakan digitalisasi UMKM di wilayahnya salah satunya dilakukan dengan melibatkan pihak swasta.
"Akan ada pelatihan-pelatihan sebagai cara menuju digitalisasi tersebut," ujar Kepala Diskop UKM Sumut Naslindo Sirait, di Medan, Kamis.
Naslindo melanjutkan, upaya tersebut misalnya ditunjukkan dengan terjalinnya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumut dengan PT Goto Gojek Tokopedia pada 18 Maret 2024.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin dan petinggi perusahaan digital swasta berbasis teknologi tersebut.
Adapun kemitraan itu meliputi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), peningkatan layanan publik, dan penataan transportasi melalui aplikasi milik perusahaan tersebut di Sumut.
Naslindo menyebut, dengan bantuan digitalisasi yang difasilitasi perusahaan tersebut, UMKM Sumut dapat meningkatkan penjualan.
Bukan cuma itu, dia menyampaikan pula UMKM Sumut juga mendapatkan kemudahan dari pihak swasta tersebut misalnya melalui program CSR atau tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Kami berharap ada umpan balik dari pihak swasta itu," kata dia pula.
Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin berharap kerja sama dengan swasta itu dapat meningkatkan pengembangan UMKM di Sumut. UMKM, menurut dia, merupakan penopang perekonomian nasional, khususnya di Sumut.
Supaya UMKM maju, Hassanudin merasa pelaku usaha perlu didorong untuk kompetitif dengan berbagai inovasi supaya dapat bersaing di pasar nasional hingga internasional.
"Kami terus mendorong pelaku usaha supaya kompetitif. Kami mempunyai program pengembangan UMKM seperti pelatihan dan sebagainya. Ini yang harus kita lakukan," ujar dia lagi.
Di Sumut, pemerintah provinsi mencatat terdapat 1.166.918 pelaku usaha di wilayahnya, di mana sebanyak 98,87 persen atau 1.153.758 di antaranya bergerak di bidang usaha mikro dan kecil. Adapun 1,12 persen atau 13.610 pelaku yang berada di tataran usaha menengah dan besar.
Diskop UKM menargetkan 20 persen UMKM di Sumut dapat "go digital", atau memanfaatkan teknologi digital dalam usahanya, pada tahun 2024, meningkat dari sekitar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Diskop UKM Sumut perkirakan 100.000 UMKM musiman muncul saat Ramadhan
Baca juga: Pemprov Sumut siapkan Rp11 miliar untuk bantuan UMKM
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024