Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4) siang dan Kamis ini.

Bandung (ANTARA) -

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebutkan bahwa peningkatan perjalanan ke Bandung (Padalarang dan Tegalluar) di Jawa Barat dari Jakarta (Halim) telah terjadi sejak Hari H Lebaran 2024 pada Rabu (10/4) dan juga Kamis ini di Lebaran hari kedua.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan peningkatan jumlah penumpang ini dikarenakan seusai bersilaturahmi dengan keluarga, penumpang mulai memanfaatkan Kereta Whoosh untuk berwisata dan berlibur ke Kota Bandung dan sekitarnya.

"Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4) siang dan Kamis ini. Kemarin setelah melakukan Shalat Idul Fitri, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh. Ada pula yang baru melakukan perjalanan di hari ini untuk menghabiskan libur Lebaran dan cuti bersama," ujar Eva dalam keterangan, di Bandung, Kamis.

KCIC mencatat pada Kamis ini, keberangkatan dari Halim mulai pukul 07.55 WIB, 08.20WIB, sampai 12.00 WIB terus dipadati penumpang, dengan tingkat okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80 sampai 95 persen.

Penjualan Kamis ini, juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana pada jam-jam favorit tersebut sudah menunjukkan angka okupansi 85 persen.

Dengan kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show, jumlah tersebut kemungkinan masih terus bergerak.

KCIC sendiri telah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari, hingga tanggal 18 April 2024 mendatang.

"Dengan 52 perjalanan per hari, penumpang mendapatkan banyak alternatif perjalanan Whoosh yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhannya. Jarak antar-jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25 sampai 30 menit, sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi," ujar Eva.

KCIC mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya, agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak tiga barang berupa dua koper atau dus dan satu ransel atau tas tangan, dengan dimensi maksimal, yaitu 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kg.

Penumpang juga dilarang membawa hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

Penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh, agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

"Dikhawatirkan penumpang tertinggal Whoosh, karena gate boarding akan ditutup lima menit sebelum kereta diberangkatkan demi alasan keselamatan," ujarnya lagi.
Baca juga: KCIC siapkan 80 toko UMKM dan bermerek untuk layani penumpang Whoosh
Baca juga: KCIC: Calon penumpang Whoosh sudah bisa refund dan reschedule daring

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024