Sentani (ANTARA) - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayapura, Papua, Sakarudin mengharapkan zona integritas tetap terpelihara dengan baik di daerah ini.
Hal itu disampaikan Sakarudin menanggapi saat pelaksanaan malam takbiran hingga shalat Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu (10/4) banyak umat Nasrani yang membantu menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Jayapura.
Sakarudin di Sentani, Kamis, mengatakan bahwa Kabupaten Jayapura telah dicanangkan sebagai zona integritas kerukunan umat beragam di Papua.
Baca juga: DMI Sorong: Maknai Idul Fitri untuk penguatan kesejahteraan warga
“Oleh karena itu, tidak heran nilai toleransi antarumat beragama begitu tinggi di Papua, apalagi dalam momentum hari-hari besar keagamaan baik Natal maupun Lebaran,” katanya.
Menurut dia, selain pemberian koran bekas kepada umat Muslim yang hendak melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, kerukunan itu dapat ditunjukkan dengan saling mengunjungi saat hari besar keagamaan.
“Contohnya pada saat Natal, umat Muslim mengunjungi saudaranya yang Nasrani, begitu pula pada saat Lebaran, saudara-saudara Nasrani mengunjungi kaum Muslimin, dan ini telah berlangsung sejak lama,” ujarnya.
Baca juga: DMI Papua minta umat fungsikan masjid tempat mendidik karakter anak
Dia menjelaskan hubungan baik pun dibangun oleh DMI dan MUI Kabupaten Jayapura dengan Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ).
“Kami sering melakukan rapat ketika ada isu yang dianggap dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang difasilitasi baik oleh pemerintah daerah maupun pihak kepolisian,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pada prinsipnya semua masyarakat dari berbagai latar belakang, suku, dan agama yang berbeda tetap menginginkan kedamaian di Papua khususnya Kabupaten Jayapura.
Baca juga: DMI Jayawijaya ajak umat tetap jaga toleransi
“Umat Muslim harus dapat menjadi contoh baik dalam pembangunan di Kabupaten Jayapura, harus dapat bekerja sama dengan saudara-saudara non Muslim untuk mewujudkan cita-cita luhur yakni kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024