"Kalau lelah, silakan berhenti. Tidak harus dipaksakan sehingga tidak berakibat fatal, seperti kecelakaan," kata Kakorlantas usai mengecek kondisi korban terluka dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di RS Islam Kendal, Kamis.
Untuk pemudik yang menggunakan jalan tol, lanjut dia, silakan beristirahat di tempat istirahat yang sudah disediakan.
"Kalau tempat istirahat di jalan tol penuh, bisa keluar sebentar ke jalan arteri untuk beristirahat," tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada para pengusaha bus untuk menyiapkan sopir cadangan saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Menurut dia, pengemudi mobil maupun bus diimbau untuk beristirahat setiap empat jam menyetir.
Ia mengatakan istirahat sekitar 30 menit dinilai sudah cukup untuk menyegarkan pengemudi yang akan melanjutkan perjalanan.
"Setelah segar bisa jalan kembali. Ini penting untuk menjaga kondisi fisik para pemudik," katanya.
Sebelumnya, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kamis.
Tujuh orang tewas akibat bus yang melaju dari arah barat ke timur tersebut masuk ke dalam parit di sisi ruas tol tersebut.
Baca juga: Kakorlantas ungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan KM 58
Baca juga: Kakorlantas Polri tetap terapkan "contraflow" dengan catatan evaluasi
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024