Investasi tersebut bertujuan untuk memperkuat pusat data yang penting untuk pemrosesan dengan kecerdasan buatan generatif, sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan pada Selasa (9/4).
Raksasa teknologi AS ini juga berencana membuka basis penelitian di Tokyo, yang pertama di Jepang, kata sumber tersebut.
Microsoft diperkirakan akan segera mengumumkannya bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Amerika Serikat.
Perusahaan tersebut berencana untuk meningkatkan peralatan di pusat datanya di Tokyo dan Osaka dengan memperkenalkan unit pemrosesan grafis, atau semikonduktor canggih, kata sumber tersebut.
Baca juga: Menkominfo siap temui perwakilan raksasa teknologi Microsoft dan Apple
Baca juga: Microsoft akan investasikan 3,2 miliar euro untuk infrastruktur AI
Baca juga: Microsoft tekankan dua aspek penentu masa depan AI di Indonesia
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024