Terminal keberangkatan adalah lokasi pertama yang ditinjau Dahlan Iskan sembari berdialog dengan sejumlah petugas Bandara Kualanamu.
Di terminal keberangkatan tersebut, Dahlan mengingatkan petugas untuk menjaga kebersihan dan selalu memberikan pelayanan yang nyaman bagi penumpang.
Setelah itu, Dahlan Iskan didampingi beberapa petugas Bandara Kualanamu meninjau kebersihan toilet pria yang berada di depan terminal keberangkatan.
Mantan Dirut PLN tersebut lalu meninjau mushola yang berada di samping toilet.
Usai peninjauan, Dahlan Iskan menilai mushola tersebut terlalu sempit sehingga dikhawatirkan tidak mampu menampung para penumpang hendak menjalankan sholat.
Dahlan pun meminta manajemen Bandara Kualanamu untuk menambah ruang beribadah bagi penumpang perempuan.
Di salah satu ruang yang ditutupi kayu dicat putih, Dahlan menuliskan kalimat "Ruangan ini untuk mushola wanita, bukan untuk toko".
"Musholla yang sekarang digabung laki-laki dan perempuan, sedangkan tempatnya sempit sekali," katanya.
Selesai meninjau bagian terminal keberangkatan, Dahlan Iskan didampingi GM Bandara Kualanamu Said Ridwan meninjau kesiapan dan pelayanan stasiun kereta api yang melayani rute Medan-Bandara Kualanamu.
Ketika diwawancarai wartawan, Dahlan Iskan mengakui jika kondisi bangunan Bandara Kualanamu sangat baik dan layak bertaraf internasional.
Namun, pihaknya tidak memungkiri jika ada beberapa bagian yang belum sempurna seperti lantai yang belum mengkilap dan penataan taman yang belum selesai
Demikian juga penyiapan eskalator yang belum selesai. "Memang ada beberapa (belum selesai) yang menjadi tanggung jawab kontraktor," katanya.
Pewarta: Irwah Arfa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013