Dilansir laman resmi klub, Kamis, Terzic mengatakan, "Ini tetap terbuka. Kami membayangkan awal pertandingan yang sangat berbeda. Kami memiliki banyak pemain bersama kami yang bermain di perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya".
Pada laga itu, Atletico mencetak dua gol di babak pertama yang berawal dari kesalahan bek Dortmund melalui Rodrigo De Paul (4') dan Samuel Lino (32'). Terzic menyebut dua gol itu terlalu mudah diberikan kepada anak-anak asuh Diego Simeone.
"30 menit pertama adalah tidak cukup bagus. Kami memberi mereka kesempatan untuk unggul dua kali dengan mudah. Jika Anda membuat banyak kesalahan, maka semuanya harus berakhir," kata Terzic.
Baca juga: Gol Rodrigo De Paul dan Lino bawa Atletico tumbangkan Dortmund 2-1
Pada babak kedua, Dortmund bereaksi dengan baik, dengan satu gol yang didapatkan oleh Sebastian Haller di sepuluh menit terakhir laga (81').
"Tapi setelah itu kami menunjukkan kemampuan kami. Yang penting adalah kami menunjukkannya sebuah reaksi. Kami memenangkan babak kedua. Kami sangat bagus di banyak area saat itu. Sekarang tinggal mengambil sisi positifnya," ucapnya.
Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan Emre Can bahwa "semuanya masih terbuka" pada leg kedua melawan Los Rojiblancos di Signal Iduna Park pada pekan depan, Rabu (17/4) pukul 02.00 WIB.
"Gol itu sangat penting. Kami bisa saja dihabisi di babak pertama, mereka melahap tantangan kami. Tapi kami menunjukkan semangat, melawan dan bahkan bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di saat-saat terakhir," ucap Can.
Sebelum leg kedua Liga Champions, Die Borussen memainkan satu laga di Liga Jerman yaitu tandang melawan Borussia Monchengladbach di Borussia-Park, Sabtu (13/4) pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Barca bawa pulang kemenangan 3-2 dari lawatan ke markas PSG
Baca juga: Xavi sebut PSG masih menjadi tim unggulan di Liga Champions
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024