Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md Arsjad Rasjid saat menemui Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo di rumahnya, Jakarta, Rabu, mengungkap keinginan untuk sowan ke calon presiden terpilih Prabowo Subianto.

Bambang Soesatyo, yang juga biasa disapa Bamsoet, menyebut kemungkinan Arsjad bakal sowan ke Prabowo, Kamis (11/4).

“Tadi siang Pak Arsjad ke rumah, ya beliau akan sowan ke rumah Pak Prabowo,” kata Bamsoet menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui selepas bertandang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Rabu.

“Mungkin besok. Tadi (Arsjad) bicara, Pak, bahwa nanti saya minta mau sowan ke Pak Prabowo. Biasa untuk silaturahim,” sambung Bamsoet.

Dia menjelaskan untuk jadwal pertemuan memang belum ada waktu pastinya, tetapi niatan itu telah dikomunikasikan oleh Arsjad. “Tergantung komunikasi, beliau sudah komunikasi akan sowan, silaturahim,” kata Bamsoet.

Tidak hanya Arsjad, Bamsoet menyebut Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Rosan Roeslani juga bersilaturahim ke rumahnya. Namun, Rosan belum menceritakan isi pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang.

“Tadi sempat ke rumah, tetapi belum sempat cerita,” kata Bamsoet.

Dia menilai pada prinsipnya persaingan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan peristiwa yang biasa, karena yang terpenting hubungan persahabatan tetap terjalin.

“Tadi Pak Rosan maupun Pak Arsjad tadi juga ketemu bersama-sama. Prinsipnya kami, kami-kami ini, yang muda-muda itu tetap berpendirian, berpolitik secukupnya, berteman selamanya,” kata Bambang Soesatyo.

Dia juga mengungkap harapannya selepas bersaing sebaiknya pihak-pihak yang terlibat kontestasi itu bersatu kembali. “Ada saatnya kita bertempur, ada saatnya kita bersatu,” kata Bamsoet.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra/Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di depan gerbang kediaman Prabowo, Rabu, juga mengakui ada komunikasi yang dibangun antara kubu Prabowo dan PDI Perjuangan.

"Ya kami sedang komunikasikan memang dalam silaturahim Idul Fitri ini, komunikasi sesama anak bangsa sebagai orang timur adalah hal yang sangat biasa, karena itu komunikasi sedang dijalankan oleh kedua belah pihak,” kata Dasco menjawab pertanyaan wartawan.

Dia melanjutkan silaturahim yang diupayakan itu dalam rangka lebaran. “Ya namanya lebaran, silaturahim lebaran,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani hari ini dua kali menyambangi kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, untuk bersilaturahim memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Rosan pertama tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 10.40 WIB, tetapi hanya berselang lima menit dia keluar gerbang dan meninggalkan lokasi.

Kemudian, Rosan kembali datang ke rumah Megawati sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam kunjungan keduanya itu, dia berada di dalam rumah Megawati selama kurang lebih 1,5 jam. Namun saat keluar dari gerbang rumah Megawati, Rosan langsung naik ke mobilnya menghiraukan rentetan pertanyaan wartawan yang menunggu di depan gerbang.

Megawati untuk perayaan Idul Fitri tahun ini memutuskan tak mengadakan gelar griya (open house) untuk masyarakat umum di kediamannya. Walaupun demikian, Megawati tetap mengundang sahabat-sahabatnya untuk halalbihalal di Teuku Umar.

Sementara itu, di kediaman Prabowo, empunya rumah membuka pintunya untuk sejumlah tokoh, elite Partai Gerindra, jajaran pejabat negara dan pejabat pemerintahan, termasuk calon wakil presiden terpilih/Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka selama peringatan Idul Fitri hari ini.

Para pejabat, elite, dan tokoh itu tiba satu per satu sejak pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Kemungkinan, acara halalbihalal di Kertanegara berlangsung sampai malam hari.
Baca juga: Prabowo buka pintu rumahnya untuk halalbihalal jajaran pejabat
Baca juga: Prabowo hadiri open house presiden

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024