Jakarta (ANTARA) - Badan Atletik Dunia (World Athletics) pada Rabu mengumumkan bahwa mereka akan menjadi federasi internasional pertama yang memberikan hadiah uang tunai dalam Olimpiade yang dimulai di Paris tahun ini.
Peraih medali emas dari setiap 48 nomor olahraga atletik di Paris akan menerima hadiah 50.000 dolar AS (Rp792,4 juta) untuk pemenang individu maupun beregu, lapor AFP pada Rabu.
World Athletics telah menyiapkan total hadiah sebesar 2,4 juta dolar AS melalui alokasi dana bagi hasil dari Komite Olimpiade Internasional yang diterima federasi setiap empat tahun.
Namun demikian, hadiah uang yang bisa langsung diberikan hanyalah untuk peraih medali emas, sedangkan pemenang medali perak dan perunggu akan diberikan setelah Olimpiade 2028 di Los Angeles.
“Pengenalan hadiah uang bagi peraih medali emas Olimpiade adalah momen penting bagi Badan Atletik Dunia dan olahraga atletik secara keseluruhan, menggarisbawahi komitmen kami untuk memberdayakan para atlet dan mengakui peran penting yang mereka mainkan dalam keberhasilan setiap Olimpiade," kata Presiden World Athletics Sebastian Coe.
“Kami sekarang juga dapat mendanai perolehan medali emas bagi para atlet di Paris, dengan komitmen untuk memberikan penghargaan kepada ketiga peraih medali di Olimpiade LA28," kata dia.
"Ini adalah kelanjutan dari perjalanan yang kami mulai pada 2015. Kami melihat semua uang yang diterima World Athletics dari Komite Olimpiade Internasional untuk Olimpiade langsung dikembalikan kepada federasi kami," kata dia.
Olimpiade 2024 Paris berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus.
Baca juga: Odekta buru tiket Olimpiade Paris lewat kejuaraan di Korea Selatan
Baca juga: PB PASI manfaatkan Stadion Pengalengan untuk pelatnas dua nomor lari
Baca juga: Produksi medali Olimpiade jalan terus meski karyawan mogok bekerja
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024